.Presiden Joko Widodo menegaskan lagi soal munculnya isu adanya intervensi Istana dalam gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.
- Bamperda DPRD Tuban Bersama OPD Teknis, Sambangi Unair Bahas Beasiswa untuk Mahasiswa Kurang Mampu
- Oka Mahendra Terpilih Aklamasi Pimpinan Golkar Kabupaten Probolinggo
- Panglima TNI Diterpa Hoax Terkait Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Begini Penjelasannya
Jokowi mengaku sudah mengkonfirmasi langsung kepada Menteri Sekretaris Negara, Pratikno yang menjadi salah satu pihak disebut melakukan intervensi Munas.
"Begitu ada suara itu, saya langsung tanya ke Mensetneg, bener? betul? jawabannya tidak," katanya.
Kabar intervensi Istana muncul jelang Munas. Dalam kabar tersebut, disebutkan Istana mengumpulkan pengurus daerah atau DPD Partai Golkar untuk untungkan pihak tertentu.
Soal isu tersebut, secara terbuka Jokowi meminta pengurus DPD yang menjadi peserta Munas dan merasa dikumpulkan oleh utusan Istana untuk maju ke atas panggung.
"Coba DPD yang merasa dikumpulkan Pak Mensetneg silahkan maju, saya beri sepeda," katanya disambut tawa hadirin.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mensos Risma Serahkan Santunan kepada Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
- Kapan Pemerintah Lunasi Utang ke PLN Rp 649,2 Triliun?
- Dipolisikan LBP, 6 Organisasi HAM Internasional Pilih Bela Haris Azhar dan Fatia