Tiga pelajar yang melakukan perundungan atau bullying terhadap siswi SMP yang viral di media sosial (medsos) kini diperiksa Kepolisian Resor (Polres) Purworejo.
- Kantor Luhut Jadi Sasaran Demo Mahasiswa Sebelum Ke Istana Negara
- Warga Sumberbondo Digegerkan dengan Penemuan Mayat Mengambang
- Kepala BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Besar Terjadi Selama Musim Peralihan, Tetap Waspada
Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani menginstruksikan kepada tim bergerak untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
"Itu benar kejadian ada di satu sekolah swasta di Purworejo," kata Andis seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/2).
Latar belakang apa yang mendasari kejadian tersebut, dan kapan kejadiannya karena dalam tayangan video ruang kelas begitu sepi, dan mengapa korban hanya diam saja, Andi mengatakan akan mendalami lagi hal itu.
"Kita masih dalami, yang jelas tiga pelajar sudah kami undang untuk diperiksa sebagai saksi serta orang tua korban. Apa motifnya sampai melakukan pemukulan," kata Andis.
Wakapolres menyampaikan, sampai sejauh ini pihaknya sudah menerima laporan tersebut dari berbagai pihak. Informasi yang didapat kejadian itu terjadi dan dilakukan di SMP swasta daerah Butuh, Purworejo.
"Ini pihak Polsek sedang mengumpulkan saksi-saksi lainnya," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, media sosial dihebohkan dengan video berdurasi 29 detik tentang aksi bully di dalam kelas.
Dalam video terlihat pelajar putri berkerudung tengah duduk sambil menunduk. Korban diketahui bernama Cahya, saat itu sedang duduk sendirian di mejanya sambil mengerjakan tugas. Ketiganya terdengar meledek, dan salah satunya langsung menempeleng Cahya.
Tidak jelas apa yang membuat siswa itu berbuat demikian, namun Cahya hanya diam sambil melindungi kepalanya.
Aksi tempeleng berlanjut dengan tendangan. Disusul dengan pukulan dari dua siswa lain yang sejak awal sudah meledek Cahya. Bahkan pukulan pun menggunakan sapu.
Seseorang sempat merekam aksi tersebut. Dalam rekaman nampak Cahya hanya bisa menangis menundukkan kepalanya menerima perlakuan tak manusiawi itu. Video tersebut pun segera yang beredar di media sosial dan menjadi viral.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ingin Bunuh Diri Bersama Anaknya, Seorang Ibu Racuni Anaknya Hingga Tewas
- Kakek di Jember Ditemukan Tewas Terpanggang Api di Kamar, Sekujur Tubuh Hangus
- DVI Polri Telah Identifikasi 149 Jenazah Korban Gempa Cianjur