Jawa Timur mengekspor tiga produk hortikultura ke Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, China, dan Vietnam. Komoditas yang diekspor yakni mangga, bawang merah dan bibit kangkung.
- UMKM Padma Herbal Pasarkan Produk di Jepang
- Mendag Zulhas: Pengusaha Indonesia dan Mesir Komitmen Perkuat Kemitraan
- bank bjb Jalin Kerja Sama Strategis dengan Universitas Negeri Sebelas Maret dalam Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat
Untuk komoditas mangga jenis Harumanis, sebanyak 5 ton diekspor ke Malaysia dan Singapura oleh PT Mahkota Multi Mandiri. Ditargetkan ekspor mencapai 100 ton hingga akhir tahun ini.
Sementara untuk komoditas bawang merah, kata Amran, sebanyak 26 ton dengan tujuan Filipina, dan 20 ton benih sayuran kangkung yang akan diekspor ke China, Vietnam dan Malaysia. Ekspor komoditas ini dilakukan CV Bawang Mas 99.
Hingga akhir tahun ini, CV Bawang Mas 99 akan mengekspor sebanyak 800 ton bawang merah ke Thailand, Singapura, Malaysia dan Filipina.
Sedangkan PT Java Karlos Indonesia akan mengekspor sebanyak 800 ton benih kangkung ke China, Malaysia dan Vietnam.
"Ini luar biasa, karena produk pertanian Indonesia sudah tembus pasar dunia bahkan sampai Eropa. Ini hanya Jatim," pungkasnya.
Sekadar diketahui, secara nasional, ekspor mangga tahun ini diprediksi mencapai 835 ton, atau naik 6 persen dibanding 2017 yang sebanyak 790 ton. Ekspor ini merupakan 0, 2 persen dari total produksi mangga nasional 2018 yang sebanyak 334.298 ton.
Sementara ekspor bawang merah tahun ini diproyeksi mencapai 7.570 ton, atau naik 15 persen dibanding 2017 yang sebanyak 6.588 ton. Ekspor ini merupakan 1,15 persen dari total produksi bawang merah nasional 2018 sebanyak 660.424 ton. [aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- bank bjb Raih Top 50 Emiten Tata Kelola Perusahaan Terbaik di 13th IICD Governance Award
- Prabowo Butuh Ekonom Sekaliber Rizal Ramli untuk Melawan Kebijakan Trump
- UMKM SETC Go International melalui Wellness Food Japan 2023