Hasil imbang 1-1 melawan Ekuador yang diraih Tim U-17 Indonesia disyukuri pelatih Bima Sakti. Raihan 1 poin ini bakal jadi tambahan modal untuk meraih hasil lebih baik di laga-laga berikutnya di Grup A Piala Dunia U-17.
- Laga Lawan PPLP Selection, Timnas Indonesia U-17 Makin Percaya Diri Jelang Kualifikasi Piala Asia
- Skuat Timnas U-17 Resmi Ditutup, Persiapan Laga Internasional di Bangkok
- Menang 5-0 dari Bintang Gombak FC Malaysia, Timnas U-17 Puncaki Klasemen Grup C
“Alhamdulillah bisa 1-1 dan ini hasil kerja keras pemain, walaupun terasa berat. Kami punya waktu dua hari istirahat setelah ini dan semoga itu bisa membuat kondisi pemain lebih baik lagi,” ucap Bima Sakti usai pertandingan di Mixed Zone Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat malam (10/11).
Menurut Bima, anak asuhnya sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk berjuang di Piala Dunia U-17. Soal Amar Brkic, Bima menjelaskan kondisinya memang sedang sakit.
"Amar tidak bisa bermain, dia terkena diare karena memang kondisinya jauh dari Jerman, jadi kami maklumi, semoga pada pertandingan kedua bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Di sisi lain, hasil imbang melawan Ekuador menjadi poin perdana bagi Indonesia di Piala Dunia U-17. Saat ambil bagian di Piala Dunia U-20 pada 1979 di Jepang, Indonesia gagal meraih satupun poin.
Berkat hasil imbang tersebut, Indonesia kini di peringkat ketiga dengan raihan 1 poin. Sementara, Ekuador menempati peringkat kedua dengan poin yang sama. Puncak klasemen diduduki Maroko dengan raihan 3 poin.
Pertandingan selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Panama pada Selasa (13/11) di Stadion GBT Surabaya. Laga akan berlangsung pada pukul 16.00 WIB. Dilanjutkan dengan laga Maroko versus Ekuador pada pukul 19.00 WIB.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dipuji FIFA Penyelenggara Piala Dunia U-17 Terbaik, Wali Kota Eri: Kami Siap Event Internasional Selanjutnya!
- Tak Termasuk Indonesia, Ini Tim-tim yang Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U-17
- Bima Sakti Minta Maaf Tim U-17 Indonesia Kalah dari Maroko