Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Forkopimda Kota Surabaya meninjau vaksinasi di sekolah Santa Maria Jalan Raya Darmo 49 Surabaya, Sabtu (11/9).
- Pemkot Surabaya Terima Mahasiswa PKL FISIP UNAIR, Dorong Kritik Membangun Lewat Jurnalistik
- Pemkot Surabaya Bersama PDAM dan Potas Bersihkan Sungai Kalimas
- Sambut Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya, Pemkot Hadirkan Oleh-Oleh Unik SKG Siola
Di tempat tersebut, Wali Kota Eri juga mengikuti zoom yang dihadiri oleh Kapolri dan Panglima TNI.
Bahkan, zoom tersebut juga dikuti oleh Kapolsek, Camat, dan Lurah yang menggelar vaksin serentak se Kota Surabaya.
Vaksinasi serentak di berbagai titik se Kota Surabaya, targetnya sekitar 9 ribu lebih. Ia juga memastikan bahwa khusus di Sekolah Santa Maria ini, vaksin akan menyasar sebanyak 376 orang, yang terdiri dari 160 siswa dan 216 orang dari masyarakat umum.
Sebagian nakes yang membantu penyuntikan vaksin di tempat tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
“Tapi secara keseluruhan se Kota Surabaya, hari ini kita melakukan vaksin kepada 9 ribu lebih warga, dan hampir semuanya dilakukan dengan menggunakan mobil gerai vaksin,” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (11/9).
Menurutnya, dengan terobosan Kapolrestabes Surabaya melalui mobil gerai vaksin dan mobil masker dan gotong royong semua elemen masyarakat, maka sampai hari ini jumlah dosis pertama di Kota Surabaya sudah mencapai 97,5 persen, dan dosis keduanya sudah mencapai 65,3 persen.
“Harapan kita dengan vaksin yang akan datang ini, harapan Forkopimda Surabaya, minggu depan target 100 persen sudah bisa terpenuhi dan dosis dua diharapkan mencapai 70 persen,” kata dia.
Ia juga memastikan bahwa saat ini Kementerian Kesehatan selalu mengirimkan vaksin 2 kali dalam seminggu, sehingga Pemkot Surabaya dan Forkopimda Surabaya terus melakukan percepatan vakasinasi hingga ditargetkan pada minggu depan sudah tercapai 100 persen.
“Kalau seandainya ada vaksin yang lebih banyak lagi, insyallah kita akan melakukan yang lebih banyak juga, karena kekuatan dari TNI Polri dan berkat inovasi Pak Kapolres ini, maka Surabaya setiap harinya bisa melakukan vaksin hingga 61 ribu,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia juga mengajak kepada Kapolres dan seluruh forkopimda di Kota Surabaya untuk tidak bosan dan tidak lelah untuk berjuang memerangi pandemi Covid-19 ini.
Sebab, dengan kebersamaan dan kegotong-royongan ini, maka Surabaya bisa menjadi hebat dan bisa turun lebih cepat dari zona merah hingga kini menjadi zona kuning, dan dari level 4 menjadi level 2.
“Insyaallah dengan kebersamaan dan hati yang ikhlas serta gotong royong dan bahu membahunya kita, insyallah Surabaya ke depan akan menuju zona hijau dan vaksinnya bisa mencapai 100 persen. Kita tunjukkan bahwa Surabaya dengan jumlah penduduknya yang besar, kita bisa menjadi yang terbaik dan melakukan yang terbaik untuk warga Kota Surabaya,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Terima Mahasiswa PKL FISIP UNAIR, Dorong Kritik Membangun Lewat Jurnalistik
- Pemkot Surabaya Bersama PDAM dan Potas Bersihkan Sungai Kalimas
- Sambut Munas VII APEKSI 2025 di Surabaya, Pemkot Hadirkan Oleh-Oleh Unik SKG Siola