TNI AD membangun rumah sakit (RS) darurat untuk menampung pasien korban gempa di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
- WHO: Perjalanan Menghadapi Pandemi Covid-19 Masih Panjang, Bahkan Belum Mencapai Setengahnya
- Dukung Program Nasional, Pemkab Malang Terus Genjot Vaksin
- Satgas Covid-19 Pastikan Tak Ada Larangan Mudik bagi Masyarakat yang Belum Vaksin Booster
RS lapangan ini dibangun atas perintah KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai aksi tanggap membantu korban bencana alam.
"Saat ini saya di RS lapangan. Alat-alat sudah dipasang. RS lapangan ini sudah tiba di Mamuju, nantinya RS untuk melayani warga-warga Mamuju yang jadi korban gempa," ujar dokter RS Darurat, Letkol Ade Mahmud dalam keterangannya, Minggu (24/1).
Ade mengatakan RS lapangan ini merupakan bentuk rumah sakit kecil yang ada di kota. Artinya, semua penyakit di RS kota bisa diterapkan RS lapangan.
"Untuk kapasitas RS lapangan ini mencakup 100 bed," terangnya.
Ade menambahkan, RS lapangan ini terdiri dari 20 tenda dan menyediakan kamar operasi, ICU, hingga ruangan pasca operasi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cegah Penularan DBD, Wali Kota Eri Minta Puskesmas Segera Lakukan Penyelidikan Jika Ada Temuan Kasus
- 6 Pegawai Pengadilan Agama Bojonegoro Terinfeksi Virus Corona
- Jambore Kesehatan Jiwa VI, Refleksi dan Dedikasi Pemkot Surabaya terhadap isu Kesehatan Jiwa