Ribuan massa yang mengatasnamakan Forum Umat Islam (FUI) mulai berdatangan ke Bawaslu Jatim sekira pukul 13.30 WiB, Jumat (17/5). Mereka datang untuk melakukan aksi damai dengan melakukan orasi dan doa bersama.
- Cak Imin Janji Berikan Tanah Negara untuk Digarap Petani
- Spanyol Bangun Tembok Perbatasan Tertinggi Di Dunia Untuk Hentikan Para Migran Dari Afrika
- Kesira Jatim: Prabowo-Gibran Paling Peduli Generasi Muda
"Takbir, Takbir , Takbir," ucap Saiin Abdul qodir selaku kordinator aksi pada massa yang lainnya dikutip Kantor Berita saat berjalan dari Jalan Serayu menuju Jalan Kapuas dan Jalan Tanggulangin.
Setibanya di Jalan Tanggulangin, sang orator meminta massa tidak boleh melakukan orasi. Orasi harus berdasarkan perintahnya.
"Semua orasi harus melalui saya selaku kordinator," ucap Saiin Abdul Qodir.
Untuk diketahui, aksi damai ini dilakukan atas ketidakpuasan kinerja KPU selaku penyelenggara Pemilu yang diduga melakukan kecurangan dalam proses penghitungan suara Pilpres pada 17 April 2019 lalu, khususnya di Jawa Timur.
Selain itu, massa juga meminta Bawaslu untuk bekerja profesional sebagai badan pengawasan pelaksanaan Pemilu.
Selain melakukan aksi ke Bawaslu Jatim, aksi damai yang dikemas dalam orasi dan doa bersama itu juga dilakukan FUI di Kantor DPRD Jatim di jalan Indrapura Surabaya, dengan jumlah massa 1.000 orang.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Senam SICITA, Kader-Kader PDIP Surabaya Pupuk Soliditas Perkuat Basis di Masyarakat
- Kodrat Sunyoto Ajak Warga Lamongan Pahami Pencegahan Risiko Bencana
- Ganjar-Mahfud Disebut Paket Lengkap oleh Keluarga Ponpes As Salam Kabupaten Jember