Ribuan siswa sekolah menengah (SMA) dan sederajat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur mendeklarasikan diri "Jaga Indonesia" sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa dari ancaman perpecahan antar golongan.
- Ingin Dengar Kritik dan Saran Warga, Pemkot Surabaya Rilis Aplikasi WargaKu
- Di Kabupaten Gresik Masih Ada 166 Ribu Warga Prasejahtera
- Jelang Pemilu 2024, Pemkot Mojokerto Kerahkan Mobil Videotron Ledang ke Sekolah-sekolah Bidik Pemilih Gen Z
Ditambahkannya, saat ini banyak golongan yang menggunakan simbol agama yang coba dibenturkan untuk kepentingan kelompok.
Oleh karena itu, perlu ada kepedulian bersama dari seluruh elemen bangsa terutama generasi mudanya,†tuturnya.
Nadlif mengatakan, saat ini bangsa Indonesia sedang diuji dengan berbagai bencana, mulai dari gempa bumi, tsunami dan jatuhnya pesawat Lion Air. Oleh karena itu, perlu rasa optimistis untuk keluar dari semua cobaan yang ada.
"Mari bersama- kita kuatkan persatuan, agar tidak muda dibenturkan atau diadu domba satu sama lainnya. Karena, lewat deklarasi ini kita bisa menyatukan semua golongan," ujarnya.
Hal senada juga di sampaikan Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro yang hadir dalam deklarasi itu. Dirinya mengungkapkan kebanggaannya dan berterima kasih atas deklarasi yang dilakukan oleh para pelajar di Gresik.
"Kalian adalah generasi muda harapan bangsa dan negara, maka jadilah generasi terbaik. Teruslah bersatu tanpa ada sekat apapun, agar kuat dalam mempertahankan keutuhan negara dan ideologi bangsa," pesannya.[eze/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sosialisasi Kegiatan Pengeboran Sumur KSE Pertamina Beru Sarirejo Lamongan Dihadiri Semua Pihak
- DPRD dan Pjs Bupati Jember Sepakati APBD Tahun Anggaran 2025
- Surabaya Salurkan BLT BBM Door to Door, Wali Kota Eri Cahyadi: Data Penerima dari Kementerian