Mardiana ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kosnya dijalan Petemon Barat Nomor 3 Surabaya. Nyawa perempuan berusia 45 tahun ini melayang akibat tebasan samurai oleh Abdussalam yang merupakan mantan suami sirinya.
- 10 Tahun jadi Buronan, Begal Asal Pesapen Surabaya Akhirnya Tertangkap
- KPK Mulai Lakukan Penyelidikan ke Pejabat Daerah Penghasil Nikel
- Kasus Judi Online, Wulan Guritno Mangkir dari Panggilan Bareskrim
"Dari hasil olah TKP lukanya akibat bacokan dibagian dada dan punggung," kata Kanit Reskrim Polsek Sawahan Iptu Ristanto saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kamis (30/1).
Saat membacok korban, masih kata Ristianto pelaku menggunakan senjata tajam jenis samurai. Senjata itu juga sudah dipersiapkan oleh pelaku sebelumnya.
"Keterangan saksi sajamnya jenisnya kayak samurai. Sepertinya sudah dipersiapkan," tuturnya.
Usai membacok pelaku langsung kabur. Sedangkan senjatanya dibubgkus dengan kertas koran.
"Kita tidak temukan senjatanya. Dari keterangan saksi pelaku langsung kabur sambil membawa sajamnya yang dibungkus kertas koran," tandas Ristitanto.
Sementara paman korban Heri mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelum peristiwa antara korban dan pelaku sempat terjadi keributan dan teriakan minta tolong korban.
"Kata tetangga tadi habis zuhur hujan tadi. Sebelumnya terdengar cekcok di lantai 2 rumah dan teriakan minta tolong. Terus mantan suaminya lari keluar," kata Heri saat dikonfirmasi wartawan dilokasi kejadian.
Dari pantauan dilokasi kejadian, sejumlah tim inafis telah melakukan oleh TKP dan memasang police line serta mengevakuasi jenasah korban ke RSUD dr Soetomo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PT Meratus Line Siapkan Proposal Perdamaian Terbaik dalam Masa PKPU yang Ada
- Aktivis PNPK Serahkan Dokumen Dugaan Korupsi Ahok ke KPK
- Lima Pelaku Curanmor Tertangkap Anggota Polrestabes Surabaya, Honda Beat Jadi Sasaran