. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa ada banyak pilihan peran dengan Iran.
- Sikapi Kenaikan BBM dan Tuntut Upah Naik, SBPJ GSBI Gelar Unjuk Rasa
- Kakek di Jember Ditemukan Tewas Terpanggang Api di Kamar, Sekujur Tubuh Hangus
- Jembatan di Jember Kebakaran Akibat Sampah Menggunung, Diduga Dibakar Orang Gila
"Ada banyak pilihan. Ada opsi pamungkas dan ada opsi yang jauh lebih sedikit dari itu. Dan kita akan lihat," kata Trump kepada wartawan di Los Angeles.
"Saya mengatakan opsi pamungkas artinya pergi, perang," tambahnya, seperti dimuat Reuters.
Serangan di dua fasilitas minyak perusahaan Aramco milik Saudi pada Sabtu (15/9) kemarin diketahui mengganggu pemrosesan minyak mentah terbesar di dunia itu. Pada awalnya, kerusakan sempat mengganggu hampir setengah dari produksi Saudi.
Serangan itu sendiri diklaim oleh kelompok Houthi di Yaman. Namun Amerika Serikat menuding bahwa Iran berada di balik serangan tersebut.
Iran membantah tuduhan tersebut.
"Mereka ingin memaksakan tekanan maksimum, tekanan pada Iran melalui fitnah," kata Presiden Iran Hassan Rouhani.
"Kami tidak ingin konflik di kawasan. Siapa yang memulai konflik?" tambahnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ditinggal Temui Tamu Usai Isi Bensin, Toko Kakek Nenek di Jember Hangus Terbakar, 2 orang Terluka
- Anggota KSB Tewas Mengenaskan Usai Tembaki Satgas Paskhas
- Bersama KSD dan GPMN, Presma Jayabaya Deklarasi Dukung Kapolri Basmi Pinjol Ilegal