. Puluhan warga RT/02, RW/01 yang mewakili 300 Kepala Keluarga (KK) Kelurahan Gayungan, Surabaya menggelar unjuk rasa atas pembangunan Trans Icon di Jalan Ahmad Yani.
- Wali Kota Malang Optimis Bangkitkan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19
- Satgas Covid-19 Surabaya Ajak Warga Lindungi Keluarga yang Isoman Melalui Penempelan Stiker
- Jaksa Agung: Penegakan Hukum Humanis Mempertemukan Keluarga di Bulan Suci Ramadhan
"Sudah dua tahun kami dan warga terdampak oleh pembangunan Trans Icon. Debunya sangat terasa," kata Ahmad Sadlitomo Ketua RT 02, RW 01 Kelurahan Gayungan dikutip Kantor Berita , Senin, (14/10)
Bahkan Sadlitomo berjanji, unjuk rasa ini akan terus digelar apabila tuntutan kompensasi warga tidak dipenuhi.
"Kami akan terus berunjukrasa sebelum tuntutan kami dipenuhi," tegasnya.
Sementara Ali Murtadlo, Kabid Perijinan Dinas Llingkungan Hidup (DLH) Pemkot Surabaya menegaskan bahwa semua perijinan Tans Icon sudah tidak bermasalah.
"Izinnya sudah lengkap," ujarnya.
Aaat ditanya menanggapi unjukrasa yang digelar warga. Ali menjelskan persoalan antara warga dengan trans icon sudah pernah dibahas di Komisi C DPRD DPRD Surabaya.
"Dulu persoalan itu pernah dibahas di komisi C, tapi karena tuntutan warga macam-macam dan itu jauh dari yang terdampak, maka komisi C memerintahkan untuk mengeluarkan izinnya," jelasnya.
Ali kembali menegaskan bahwa izin trans icon sudah lengkap.
"Semua sudah lengkap, makanya waktu pembukaan, dibuka langsung oleh Bu wali," pungkasnya. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dijamu Kikil, Eri Cahyadi Lempar Pujian dan Berharap Berjuang Bareng Golkar di Pilkada 2024
- Layanan Jebol Anduk, Mudahkan Warga Surabaya Urus Adminduk
- Kepala Bapenda Jelaskan Penyebab Capaian PBB-P2 di Bondowoso Rendah