Turki memastikan akan menunda operasi militer di Suriah Timur laut karena masih menunggu keputusan AS menarik pasukannya. Hal itu dikatakan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
- Ribuan Umat Muslim Tasikmalaya Turun ke Jalan, Desak Indonesia Putuskan Hubungan dengan Swedia
- Israel Terus Gempur Gaza, Warga Palestina Makin Sulit Cari Tempat Berlindung
- 2 Tewas dan 7 orang Terluka Dalam Laka Beruntun Di Jember, Begini Kronologinya
"Tentu saja, ini bukan periode tunggu terbuka," kata Erdogan seperti dimuat Al Jazeera, sambil menambahkan bahwa Turki saat ini sedang mengerjakan rencana untuk menetralkan unsur-unsur ISIS yang masih ada di Suriah.
Erdogan diketahui telah mengumumkan pada 12 Desember lalu bahwa Turki akan memulai serangan di Suriah utara dalam beberapa hari ke depan. Namun pasca keputusan terbaru Amerika Serikat, Erdogan menunda rencana tersebut. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polri Turunkan 7.000 Pesonel Kawal Pelantikan Prabowo-Gibran
- Bendum DPP Demokrat Berpulang, Dokter Agung: Selamat Jalan Mas Renville Antonio, Sosok Berjasa dan Inspiratif
- Bangunan Bengkel di Jember Ambruk, 1 Korban Patah Tulang, 2 Balita Luka-Luka