Warga Indonesia yang sebelumnya menjalani masa karantina di Natuna akhirnya dapat menginjakkan kaki di kampung halaman. Di antaranya adalah mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
- Mobil Pickup Terjun Ke Sawah usai Tabrak Motor, Satu Tewas dan Belasan Buruh Tani Terluka
- Jadi Sorotan, Dekan Beberkan Kronologi Kematian Mahasiswi Fakultas Tehnik Unej
- Ledakan Terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung
Tak hanya menyambut kedatangan anak didiknya, Unesa akan memberikan support pada mahasiswanya.
Rektor Unesa Prof Nurhasan juga menjamin akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi mahasiswa Unesa. Sejumlah langkah telah disiapkan seperti Trauma Healing bagi para mahasiswa.
"Kami pastikan selalu memberikan support pada anak-anak setelah mereka pulang. Kami telah berdiskusi dan siapkan metode trauma healing dari para psikolog Unesa. Akan ada juga home visit ke rumah-rumah mahasiswa,” jelasnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (16/2).
Terkait kelangsungkan pendidikan, Ia menjamin beasiswa sembilan mahasiswa bisa terus berlanjut. “Kami yang akan bertanggung jawab penuh soal pendidikan anak-anak kita ini. Kita akan lanjutkan beasiswa mereka di Unesa sampai selesai," katanya.
Beberapa dari mereka ada program studinya di sana yang belum selesai. Tetapi menurutnya, di era 4.0 ini semua itu bisa diatasi. Kuliah mereka nantinya bisa dilanjutkan via online.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ikan Sepanjang 14 Meter Terdampar dan Mati di Muara Pesisir Asmat
- Serangan Israel Tewaskan 4 Tentara Iran
- Pabrik Kayu PT Nankai Indonesia Terbakar, Dua Karyawan Jadi Korban