Pasien positif virus corona (Covid-19) di Jawa Timur bertambah 2 orang. Total pasin yang terkonfirmasi positif berjumlah 189 orang.
- Fahira Idris: Covid-19 Melonjak Karena Rakyat Sudah Bosan
- Satgas Covid-19: Ada 3 Kasus Baru Varian Omicron di Indonesia, dari Malaysia dan Kongo
- Kutipan dari Dirjen WHO: Vaksin Memutus Potensi Penularan dan Kematian Covid-19
"Informasi dari Jakarta bahwa ada tambahan 3 yang positif. Konfirmasinya di jam 16.00 WIB tadi tapi. Dari 3 yang positif ternyata satu nama pasien sudah tersebut pada tanggal 3 April. Sehingga hari ini kita konfirmasi positifnya tambah 2, total menjadi 189," kata Khofifah dalam jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Senin, (6/4).
Khofifah menjelaskan, dari jumlah pasien tersebut, hanya 135 pasien masih dalam perawatan, sementara sisanya sebagian besar sudah terkonfirmasi negatif atau sembuh.
"Yang sekarang dalam perawatan ada 135. Kenapa, karena 40 orang diantaranya sudah sembuh jadi Alhamdulillah kesembuhan dari pasien Covid-19 di Jawa Timur ini pada hari ini sudah mencapai 21,6 persen," jelasnya.
Khofifah berharap, kedepan bisa lebih menekan angka kematian yang diakibatkan wabah pandemi ini.
"Kita berharap bahwa kesembuhan ini akan terus meningkat. Sebaliknya bahwa yang tidak bisa tertolong dalam proses layanan yang meninggal itu bisa kita turunkan," harapnya.
Sementara berdasarkan hasil tracing kekinian, jumlah orang dalam pemantaun (ODP) berjumlah 10.929 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 985. Sedangkan untuk pasien meninggal berjumlah 14 orang atau setara 7,4 persen.
"Dari 10.929 orang yang masih dalam pantauan ada 7.872 orang sehingga sebetulnya yang sudah tidak lagi dalam pantauan sekitar 3100. Itu artinya mereka sudah sehat," demikian Khofifah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan Layanan Vaksinasi Gratis di Stasiun untuk Pelanggan
- Ahli Epidemiologi Dorong Presiden Jokowi Pimpin Langsung Penanganan Covid-19
- Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Baru 53 Persen Guru Yang Divaksin