Pasien positif virus Corona (Covid-19) di Jawa Timur mengalami kenaikan cukup signifikan. Ada 49 pasien yang terkonfirmasi positif. Total pasien di Jawa Timur berjumlah 152 orang.
- Indonesia Harus Lalui Tiga Fase Agar Bebas Dari Pandemi Dalam Setahun
- Jika Sekolah Tatap Muka Dilakukan, 3T Dan 5M Harus Diperkuat
- Prevalensi Stunting Jatim Capai 19,2 Persen, Dibawah Standart Maksimal WHO, Gubernur Khofifah: Bidan Jadi Garda Terdepan
"Kemarin 103 sekrang 152, ada tambahan 49 positif," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jum'at, (3/4).
Khofifah menjelaskan, penambahan paling signifikan ada di Kota Surabaya dengan total jumlah pasien 33 orang. Sisanya, tersebar di beberapa daerah. Rinciannya, Lamongan 10 orang, Sidoarjo 3 orang, Gresik 1 orang dan Kabupaten Kediri 2 orang.
"Surabaya hari ini kenaikannya signifikan," kata Gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Sementara untuk pasien sembuh, kata Khofifah, ada penambahan 6 orang. Total pasien yang sudah terkonversi negatif berjumlah 28 orang (18,4 %). Sedangkan untuk pasien meninggal tidak mengalmi penambahan, atau tetap 11 orang.
"Hari ini ada 6 orang yang sudah terkonversi negatif atau sembuh, 3 di Megetan dan 3 Surabaya," ungkap Khofifah.
Berdasarkan hasil tracing, untuk orang dalam pemantaun (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) juga bertambah, rinciannya, 717 PDP dan 9.435 ODP.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Selama Dua Tahun, Pemkot Surabaya Berhasil Turunkan Sekitar 11 Ribu Kasus Stunting
- Vaksin Sinovac Mulai Didistribusikan Di Surabaya, Sidoarjo Dan Gresik
- Legislator PDIP Minta Permenkes 30/2013 Diterapkan dengan Ketat