. Korban jiwa gelompang tsunami yang menerjang Selat Sunda, khususnya di wilayah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang terus bertambah.
- Hari Pertama, Pemkab Lamongan Berangkatkan 581 CJH
- Tinjau Hewan Kurban di Lamongan, Pj Gubernur Adhy Pastikan Jawa Timur Siap Sambut Hari Raya Idul Adha
- UMK Kota Kediri Naik Rp 32 Ribu
Demikian informasi yang diterima dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, beberapa saat lalu.
Jumlah pengungsi masih dalam pendataan. Pandeglang adalah daerah yang paling parah terdampak tsunami.
Di Kabupaten Pandeglang tercatat 33 orang meninggal dunia, 491 orang luka-luka, 400 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, dan 10 kapal rusak berat. Daerah yang terdampak adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang Pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita. Saat kejadian banyak wisatawan berkunjung di pantai sepanjang Pandeglang.
Di Lampung Selatan, 7 orang meninggal dunia, 89 orang luka-luka dan 30 unit rumah rusak berat. Sedangkan di Serang tercatat 3 orang meninggal dunia, 4 orang luka-luka dan 2 orang hilang.
'Pendataan masih dilakukan. Kemungkinan data korban dan kerusakan akan bertambah,†ujarnya.
Penanganan darurat terus dilalukan. Status tanggap darurat dan struktur organisasi tanggap darurat, pendirian posko, dapur umum dan lainnya masih disiapkan. Alat berat juga dikerahkan untuk membantu evakuasi dan perbaikan darurat.
Ia mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar pantai saat ini. BMKG dan Badan Geologi masih melakukan kajian untuk memastikan penyebab tsunami dan kemungkinan susulannya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cegah Kebakaran Diperkampungan, Wali Kota Eri Sediakan APAR Tiap Balai RW
- Cegah Tawuran, Satpol PP Surabaya Bagi-Bagi Makan Sahur Sambil Patroli
- Bahaya nya Judi Online, Kemenpora Gandeng Komunitas Para Pemuda Gelar Deklarasi Cegah Judol