Setelah membuat sensasi dengan melakukan manuver menyatakan dirinya sebagai orang dalam pemantauan (ODP) lalu melakukan isolasi mandiri, kini Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana kembali membuat heboh.
- Terseret Kasus Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Suami Maia Estianty Dicecar KPK soal Aliran Uang
- Elektabilitas Sebagai Cawapres Paling Tinggi, Kang Emil Berpeluang Dongkrak Suara di Jawa Timur
- UAS: Rizal Ramli Berani Ungkap Kebenaran Walau Pahit
Dalam rekaman video dan beredar di jejaring sosial dengan durasi sekitar 16.56 menit itu, Whisnu mengklaim berkat doa dan dukungan seluruh warga Surabaya sekaligus ucapan terima kasihnya, ia saat ini dalam kondisi sehat dan sedang menunggu hasil tes swab.
“Saya ingin menyampaikan kondisi saya hari ini dan sejak kemarin, alhamdulillah sehat sehat saja. Dan tadi pagi saya juga sudah melakukan tes swab dan saya mohon doanya dan berharap agar hasilnya bisa bagus (negatif), sehingga saya bisa melakukan aktifitas kembali buat seluruh warga Surabaya,” kata Whisnu dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (5/6).
Bahkan Whisnu juga mengajak seluruh warga Surabaya untuk terus bersama sama secara bergotong royong melawan pandemi covid-19 ini.
“Kita selalu berdoa agar segera bisa diangkat pandemi ini dari Kota Surabaya, dan dari bumi Indonesia yang kita cintai,” tandasnya.
Kendati sensasinya telah menarik perhatian agar diliput, Whisnu juga menyadari kesalahannya. Ia ingin meluruskan pemberitan yang beredar terkait dirinya, bahwa apa yang sudah dilakukan oleh Pemkot Surabaya dalam menangani dan mencegah penyebaran covid-19 sudah benar dan itu dibuktikan dengan hasil data yang bagus di hari ini.
“Penambahan hanya 2 persen sementara yang sembuh itu mencapai 80 persen. Sudah 540 orang yang dinyatakan sembuh. Ini menjadi bukti dan saya semakin yakin bahwa kita akan segera lepas dari pendemi ini,” ujarnya.
Kepada seluruh warga Surabaya, WS berpesan agar tidak ragu dan tetap semangat tapi juga terus berdoa dan jaga disiplin diri. Keluar rumah pakai masker, sering cuci tangan dan jaga jarak.
“Mari kita lindungi diri dan keluarga, isnyaallah dengan gotong royong kita bisa menyelesaikan pandemi ini dengan lebih capat,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Andi Arief: Demokrat Difitnah Soal Wadas Tapi Tak Terbukti
- Bos Telkom Menjawab Soal Investasi Rp 6,3 triliun ke GoTo
- DPRD Gresik Gelar Pelantikan Anggota Baru