Sebuah video petugas jaga di pos cek point memberhentikan pengendara viral di media sosial.
- Jenderal Polisi jadi Korban Kericuhan Unjuk Rasa Warga Rempang di BP Batam
- Co-Pilot Korban Sriwijaya, Dr Juan Berharap Adiknya Segera Ditemukan
- Massa 212: Palestina Merdeka, Israel Teroris
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/5) kemarin, sekitar pukul 16.45 WIB. Dilihat dari lokasinya, kejadian berada di pos cek point Exit Tol Satelit, Surabaya.
Dalam video berdurasi 1 menit 23 detik tersebut terlihat seorang pria bergamis dan petugas terlibat cekcok dan saling dorong.
Tampak pria bergamis tidak terima saat diberi peringatan petugas untuk menjalankan protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dalam tayangan tersebut, petugas mengingatkan bahwa penumpang mobil sedan Toyota Camry bernomor polisi N1B, dinilai melebihi kapasitas protokol PSBB dan disuruh putar balik.
Namun pria bergamis menolak dan keukeuh melanjutkan perjalanan. Cekcok dan saling dorong tidak terindari.
Pria bergamis berusaha mendorong petugas saat mengingatkan penumpang untuk mengenakan masker.
dengan mengatakan bahwa penyakit itu adalah orang yang tidak sembahyang.
“Saya sudah bilang baik-baik, harus mengenakan masker,” kata petugas.
Pria bergamis itu membalas, “Penyakit adalah yang tidak bersembahyang.”
Keadaan makin memanas saat pria bergamis dan petugas Satpol PP terlibat saling dorong dan kemudian beradu fisik.
Namun petugas polisi buru-buru melerai dan menyarankan agar pria bergamis tadi masuk ke dalam mobil.
Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih melakukan konfirmasi ke Humas Polda Jatim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tuban Diguncang Gempa 6.0 SR, Tidak Berpotensi Tsunami
- Said Didu Anggap UU Pajak Baru Untungkan Orang Kaya
- Tiga Orang Tewas Dalam Tabrakan Kereta di Bandung, Termasuk Masinis