Invasi Rusia melalui darat, laut, dan udara terhadap Ukraina dilaporkan sudah memakan 137 nyawa dan 316 orang lainnya terluka.
- Kunjungi Ukraina, Angelina Jolie Pantau Kondisi Para Pengungsi
- Hidup Mencekam di Bawah Teror, Ini Kesaksian Empat WNI di Ukraina
- Rusia Desak Sisa Pasukan Ukraina di Mariupol untuk Kibarkan Bendera Putih Jika Ingin Hidup
Berseragam militer, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato pada Kamis malam (24/2). Ia mengatakan jumlah korban tewas saat ini termasuk tentara Ukraina dan warga sipil.
"Ledakan rudal, pertempudan, dan gemuruh pesawat adalah suara tirai besi yang telah turun dan menutup Rusia dari dunia yang beradab. Tugas kita adalah memastikan tirai ini tidak menutupi tanah kita," kata Zelensky, seperti dikutip The Independent.
Setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan operasi militer terhadap Ukraina, Zelensky mengumumkan keadaan darurat militer dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Moskow.
Beberapa jam sebelum invasi Putin, parlemen Kiev menyetujui UU yang mengizinkan warganya membawa senjata api, sementara Zelensky memanggil tentara cadangan.
Dalam pernyataannya, Zelensky memperingatkan negara-negara Eropa untuk segera memberikan bantuan kepada Ukraina.
"Jika Anda gagal menawarkan bantuan yang kuat ke Ukraina, besok perang akan mengetuk pintu Anda," tekannya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kunjungi Ukraina, Angelina Jolie Pantau Kondisi Para Pengungsi
- Hidup Mencekam di Bawah Teror, Ini Kesaksian Empat WNI di Ukraina
- Rusia Desak Sisa Pasukan Ukraina di Mariupol untuk Kibarkan Bendera Putih Jika Ingin Hidup