Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto berharap pengurus baru Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang baru dikukuhkan mampu menyelesaikan masalah para petani.
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
"KTNA ini merupakan forum musyawarah yang strategis dalam membahas masalah-masalah urgent yang sedang dihadapi para petani dalam keberlangsungan pengembangan usahanya. Dan momentum ini, pengurus ini juga diharapkan mampu menyusun kebijakan, rencana program kerja serta, keputusan-keputusan penting bagi KTNA kedepannya," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (24/9).
Dengan kepengurusan baru tersebut, masih Wabup Didik, KTNA harus bisa berjalan sesuai dengan tugas pokok fungsinya sebagai mitra dari para Gapoktan. Yang mana, memiliki proyeksi dan diterima oleh para petani secara keseluruhan.
"KTNA harus mampu menjalankan tugas dan fungsinya. Misalkan saja, ketika panen raya, para petani harus merugi karena harga jatuh. Maka KTNA harus mengambil peran menyampaikan kepada pemerintah, yang kemudian tata niaga diatur secara nasional, lalu dibuatkan keputusan secara nasional. Kami yakin, jika hal ini bisa dilakukan KTNA, maka warga masyarakat semakin banyak mencintai dunia pertanian," katanya.
Usai mengukuhkan kepengurusan KTNA Tumpang, Wabup bergeser untuk meninjau keberadaan jalan alternatif antar desa untuk menuju kawasan wisata Gunung Bromo yang bisa menghubungkan antara Desa Benjor dengan Desa Duwet masuk wilayah Kecamatan Poncokusumo yang dilaporkan warga setempat. Yang mana, jalan alternatif tersebut masih dalam kondisi makadam dan tanah liat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal