RMOLBanten. Di tengah gencarnya Pemkab menjalankan program ekonomi dan kesehatan di Kabupaten Serang. Namun masih ada saja yang tercecer. Salah satunya penderita gizi buruk.
- Dosen UWP Gelar Pendidikan Kesehatan Keluarga dan Pencegahan Kekerasan Seksual Anak
- DKUPP Kabupaten Probolinggo Capai Target Tera Ulang UTTP dan Pelatihan Pelaku Usaha di Tahun 2024
- BKD Kabupaten Probolinggo Bantah Adanya Informasi Penangguhan Tiga Calon Sekda yang Lolos
Pria yang beralamat di Kampung Sampang Kepaksan RT/RW 010/004 Desa Susukan Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang ini hanya bisa pasrah dan berharap uluran tangan dari para dermawan.
Relawan Kabupaten Serang Bayang Tirta mengatakan, Apikah ini menderita gizi buruk ini sudah sejak dua bulan yang lalu dan saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Drajad Prawiranegara Serang.
"Saat ini Apikah sudah di rawat di RSUD Prawiranegara Serang di ruang Flamboyan 3 No 1 lantai 3," katanya kepada RMOLBanten.com, Kamis, (10/5).
Sementara itu, orang tua Korban Mardani mengatakan, sebelum di bawa ke rumah sakit anaknya sempat di bawa ke Puskesmas Pontang selama setengah hari dan langsung dibawa ke Serang untuk perawatan intensif.
Diceritakan Mardani pada awalnya Apikah mengalami sakit cacar, bentol besar-besar sampai menutup mata, gatel-gatel, kalo kata dokter kekurangan susu.
"Sejak ditinggal kerja kerja sama saya sekitar dua bulan lalu mulai sakit-sakitan, ibunya ke saudi kerja, sudah tiga bulan," ucapnya.
"Awalnya berat badan normal 4,1 kg sejak sakit jadi turun menjadi 3,7 kg," sambungnya.
Untuk meringankan biaya pengobatan lanjut Mardani, pihaknya saat ini sedang mengurus pembuatan BPJS.
"Baru dua hari di rumah sakit ini, sehari-hari dapet bantuan dari orang, baru bikin akte belum punya BPJS masih diurus," katanya. [mor]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jam Kerja ASN Pemkot Kediri Berkurang Satu Jam Selama Ramadhan
- Tanpa Kirab, Pemkot Kediri Kembali Kibarkan Merah Putih Raksasa di Bukit Klotok
- Ciptakan Generasi Emas, Pemkot Surabaya Beri Pemantapan Wawasan Pola Asuh Anak