RMOLBanten. Jurubicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek
Prayudi tidak habis pikir dengan tanggapan Wakil Ketua Umum Partai
Gerindra, Ferry Juliantono terhadap kritik yang dilayangkannya kepada
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
- Armudji Tinjau Vaksinasi Covid-19 Di RSUD dr Soewandhie
- Relawan Sapu Jagad Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran di Pilpres 2024
- Tangkal Konflik Sosial, Perbaikan Ekonomi dan Pendidikan Jadi Kunci
Sementara Ferry menanggapi kritik itu dengan menyayangkan sikap Uki yang masih muda tapi sudah menjadi penjilat pemerintah. (Baca: Prabowo Dikritik Jubir PSI, Gerindra: Kasihan, Masih Muda Sudah Jadi Penjilat Kekuasaan)
"Saya kritik dengan data, dibalas dengan sebutan penjilat. Kami mendukung Jokowi sesuai nurani, didasari data kredibel," katanya lewat akun Twitter @uki23, Kamis (21/6).
Dia kemudian membalas tudingan penjilat yang dilontarkan Ferry. Menurutnya, ada kejanggalan yang serius saat aktivis ’98 itu berdiri menjadi pendukung Prabowo.
"Bagi kami penjilat itu adalah aktivis 98 yang hari ini justru mencapreskan jenderal yang dulu diminta untuk diadili," tegasnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPU Jatim Ajak BEM UNIPRA Surabaya Ikut Sukseskan Pilkada 2024
- Apresiasi Pertemuan AHY-Puan, Anies: Harus Lebih Sering
- KSP Sebut Kritik JK Provokatif, Demokrat: Kasihan Jokowi Lingkaran Terdekatnya Antikritik