RMOLBanten. Mental dan pola kerja aparatur sipil negera (ASN) di lingkungan pemprov Banten harus berubah. Tujuannya, agar citra di masyarakat terkait ASN ini akan berubah menjadi baik dan terhormat.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy di lapangan Masjid Al Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Selasa (3/7). Andika menyatakan ASN Pemprov Banten masih banyak yang tidak patuh dan melaksanakan tugas dari atasannya.
- Pemkab Bondowoso Gencar Salurkan Bantuan Pangan, Pj Bupati: Tangani Kemiskinan, Kendalikan Inflasi!
- Tugu Pahlawan “Memerah”, Dihiasi Gerak Kompak Ribuan Kader PDIP Ikuti Senam Sicita
- Ribuan Orang Tua di Surabaya Lulus SOTH, Cegah Stunting Lewat Perbaikan Pola Asuh
Teguran terkait kedisiplinan ini tidak hanya disampaikan Andika kepada ASN di posisi staf. Secara tegas Andika menyebut masih banyak para pejabat eselon mulai dari eselon IV, III hingga II yang notabene pemimpin OPD, juga banyak berperilaku tidak disipliner.
"Ke depan saya tidak ingin lagi hal-hal seperti ini terus terjadi," ujarnya.
Andika meminta para pejabat, terutama pejabat eselon II yang merupakan pimpinan OPD memberi contoh kepada bawahannya dalam hal kedisiplinan dan kinerja.
"Berikan contoh, agar jajaran dibawahnya juga meniru," sarannya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sigit Suwitarto dipecat dari jabatannya karena banyak melakukan kesalahan. Jabatan Sigit saat ini diisi Staf Ahli Gubernur (SAG) bidang Pemerintahan Hukum dan Poltik Banten, Enong Suhaeti. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jangan Sampai Ketinggalan, Inilah Rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya ke 729
- Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya Resmi Diluncurkan, Wali Kota Eri: Sehari Sanggup Melayani 500 Orang
- Pelindo III Ajak Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen