Upaya Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari berupaya memberikan jaminan kepada para pelaku usaha UMKM di Kota Mojokerto dalam memperoleh kebutuhan minyak goreng yang sangat vital untuk kelangsungan usahanya.
- Hadapi Perubahan Cuaca, Pemkot Kediri Antisipasi Potensi Banjir Sungai Kedak
- Peringati Hari Air Sedunia, Bupati Madiun Tanam Akar Wangi untuk Pencegahan dan Mitigasi Bencana
- Asap Karhutla di Palembang Mengkhawatirkan, Seniman dan Budayawan Bagikan Ribuan Masker
Wali Kota yang akrab dipanggi Ning Ita itu, melakukan jemput bola dengan mendatangi ke pabrik minyak goreng Sanco PT Mega Surya Mas di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Ini dimaksudkan agar suplai minyak goreng bagi masyarakat dan pelaku UMKM dapat kepastian usahanya.
Meskipun beberapa waktu lalu sudah dilakukan operasi pasar minyak goreng di rest area Gunung Gedangan,Kota Mojokerto, Pemerintah Kota Mojokerto tetap berupaya ketersediaan minyak goreng (migor) masyarakat agar tetap aman dan tak langka.
Kunjungan ke pabrik produksi minyak goreng PT Mega Surya Mas ini sebagai bentuk komitmen kerja samanya terkait suplai migor di wilayah Kota Mojokerto.
“Selama ini ketika terjadi kelangkaan minyak goreng atau harga melambung tinggi di pasaran, kita bekerja sama dengan Mega Surya Mas untuk menjamin ketersediaan stok dengan harga yang cukup terjangkau,” kata Ning Ita dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (23/2).
Masih kata Ning Ita, minggu ini sudah ada 54.500 liter yang digelontorkan Pemkot Mojokerto untuk operasi pasar.
Dirinya berharap, suplai minyak goreng dari Mega Surya Mas tetap dilanjutkan sampai dengan batas waktu minyak goreng tidak lagi langka.
“Karena kami ingin UKM dan IKM yang menjadi tulang punggung Kota Mojokerto ini bisa tetap berlanjut usahanya. Seperti kita tahu dua tahun pandemi ini, belum pulih ekonomi tingkat nasional maupun Kota Mojokerto”, jelasnya.
Menurut Ning Ita, kebutuhan minyak goreng di Kota Mojokerto berdasarkan permintaan yang masuk setiap minggunya bisa mencapai 54,5 ribu liter.
“Itu kan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kami dasarnya permintaan selain rumah tangga tentunya. Karena yang kami lanjutkan adalah keberlanjutan produksi UKM dan IKM ini bisa terus,” bebernya.
Ning Ita percaya PT Mega Surya Mas bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Mojokerto. Karena setiap hari memiliki produksi cukup besar dengan mencapai 1,3 juta liter.
“Artinya kan sudah sangat mencukupi kami. Hanya memang komitmen saja,” tegas wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto.
Terpisah, Senior Manager Humas PT Mega Surya Mas Sudy Tjoktandwinata menambahkan pihaknya sangat welcome dengan kedatangan dari pemerintah daerah.
“Saya sudah berjanji sesuai kebutuhan kami akan mendukung. Dan mungkin namanya UMKM ada penambahan order penggorengan makanan silahkan hubungi kami, kami siap tambah suplai," katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 14 Pasangan Cak Yuk Gresik 2021 Dapat Wejengan
- Kwarda Pramuka Jatim Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Gempa Cianjur
- Sopir Truk Tangki 'Oleng' yang Viral di Ngawi Mengaku Kapok