Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar meluncurkan website Observasi Corona Kota Kediri melalui video conference di Media Center Covid-19 Kota Kediri, Jumat (1/5). Website beralamat observasicorona.kedirikota.go.id itu berfungsi untuk memantau siapa saja masyarakat Kota Kediri yang mudik dan sedang menjalani observasi, agar mudah dipantau oleh warga lainnya.
- Wali Kota Eri Bersyukur Surabaya Level 1, Pakar Epidemiologi Nilai Pantas
- Gebrakan 100 Hari Eri-Armuji Mengubah Surabaya
- Ketua Apvokasi Jatim Sebut OPOP Berpotensi Wujudkan Negara Berswasembada
"Jadi pak lurah, silahkan memantau website tersebut, nanti akan kelihatan warga kelurahan mana yang sedang diobservasi, berapa hari masa observasi yang sudah dijalani, dan sudah boleh pulang atau tidak, bisa dipantau melalui website tersebut," kata Abdullah Abu Bakar pada seluruh kepala kelurahan se Kota Kediri melalui video conference.
"Tidak ada pengecualian, semua warga yang mudik atau datang dari luar kota harus masuk observasi. Kita awasi bareng-bareng, karena nanti waktunya kelihatan, sudah boleh pulang atau belum, masyarakat umum juga bisa mengakses website ini. Jadi tetangga atau pak RT dan RW juga bisa mengetahui status warganya yang masuk observasi", tambah Mas Abu.
"Nah nanti jika ada warga yang terdata di web observasi tersebut keluyuran sebelum masa isolasi-nya selesai, bisa dilaporkan dan kita akan tindak tegas," jelasnya.
"Dengan sistem yang kita buat ini, kita mau warga Kota Kediri saling mengawasi tetangga masing-masing," tegas Mas Abu. [Andik/hms]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Surabaya Kota Toleransi, Menjaga Kemajemukan Kota Para Pejuang
- Peringati Hari Santri Nasional 2021, Gubernur Khofifah: HSN Bangkitkan Jiwa Santripreneur, Pesantrenpreneur, dan Sociopreuner
- Pemkab Serahkan Tanah Hibah Kepada Polresta Banyuwangi