Warga Desa Suko Gotong Royong Bantu Sembako Warga Terdampak Covid-19

Peduli akan daerahnya masuk zona merah Covid-19, aksi gotong royong membantu sesama khususnya bagi warga terdampak Covid-19, dilakukan warga Desa Suko Kecamatan Sukodono, dengan membagikan paket sembako kepada 135 warga miskin terdampak.


Ratusan paket sembako ini merupakan swadaya dari warga 4 perumahan yang ada di kawasan RW 07,08,09, dan RW 10 Desa Suko.

Pj Kades Suko Sigit Pratikno menyatakan, paket sembako yang dibagikan berupa beras 5 kg, minyak goreng, mie isntan, gula pasir dan beberapa item sembako yang lain.

“Alhamdulilah warga Suko kompak dan guyub, sehingga swadaya untuk membantu warga miskin terdampak Covid-19 bisa terlaksana dengan baik,” ujar Sigit Pratikno saat penyerahan sembako di kantor Balai Desa Suko, Minggu (19/4).

Pada kesempatan ini, Pj Kades Sigit juga menyatakan wilayahnya sudah siap jika nantinya diberlakukan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kesiapan ini menurut Sigit, sudah didukung kesiapan anggaran maupun kesiapan gotong rotong warga.

Hal sama juga disampaikan Camat Sukodono, Ainun Amalia yang didampingi Kapolsek Iptu Warjiin Krise serta Komandan Koramil, Kapten Arh Puji Wihardi saat di Balai Desa Suko, Minggu (19/04/2020).

"Siap atau tidak siap, saya nyatakan Sukodono siap. Baik kami di Forkopimka maupun seluruh warga siap jika Pemkab memutuskan untuk menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Sidoarjo," katanya.

Menurutnya kesiapan itu sudah dilakukan jauh-jauh hari sejak wilayah yang dipimpinnya ditetapkan sebagai zona merah penyebaran virus corona di Sidoarjo.

Berdasarkan catatan di Gugus Tugas Sidoarjo, sejak Januari hingga hari ini telah ada 24 warga Sukodono yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Tak hanya itu, di wilayahnya juga ada 11 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta seorang lainnya yang dinyatakan positif namun telah meninggal dunia beberapa hari lalu setelah dirawat di rumah sakit.

Bentuk kesiapan itu diantaranya pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk mendukung program Pemkab Sidoarjo dalam aksi pengadaan dan pembagian sembako bagi warga terdampak. Selain itu pihaknya juga menyiapkan bantuan berupa uang tunai.

“Bukan hanya kami di jajaran pemerintahan, bahwa warga juga telah sepenuhnya siap untuk memberantas virus corona sekaligus saling mendukung satu sama lain demi suksesnya program PSBB tadi,” imbuh mantan Camat Prambon tersebut.

Salah satu bentuknya adalah bantuan paket sembako yang baru saja dibagikannya pada warga kurang mampu di Desa Suko.

“Ini bukan dari pemerintah. Tadi Pj Kades Suko Sigit cerita bahwa semua bantuan ini berasal dari warga Suko sendiri yang peduli dengan kondisi tetangganya yang paling terdampak wabah Covid-19,” jelas Camat Ainun kepada Kantor Berita RMOLJatim.

Karena itu iapun memberikan apreasiasi sebesar-sebesarnya untuk segenap warga dan pengurus RW 7,8,9 dan 10 Desa Suko yang sudah mau berbagi dengan sesamanya ditengah gempuran pandemi corona.

“Dua jempol buat seluruh warga Desa Suko dan bapak-bapak Ketua RW. Ini harus jadi contoh bagi desa lain bahwa kita harus penuh empati, saling peduli dan saling membantu. Saya harap ini bukan yang terakhir,” pintanya.

Kapolsek Sukodono Iptu Warji'in menandaskan bahwa masyarakat di wilayah hukumnya sudah cukup patuh dengan aturan physical distancing yang dihimbau pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Hanya saja masih perlu sedikit ketelatenan lagi agar lebih mantap. Dan kami di Polsek juga tidak akan pernah lelah untuk berpatroli demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat termasuk dalam mencegah penularan virus corona,” tandas Iptu Warji’in.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news