Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, melaunching ATM beras di Masjid Syech Abdul Qodir Jaelani di Desa Mangunrejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, Senin, (21/2)
- Pemkab Tuban Kembali Raih WTP dengan Prosentase TRLHP Capai 96,14 Persen
- Sosialisasi Bahaya PMK, Satlantas Polres Bondowoso Cegat Angkutan Bermuatan Hewan Ternak
- Tanda Tangan Wakil Ketua DPRD Sumenep Dipalsu, GMNI: Laporkan Polisi, Jangan Hanya Koar di Media
ATM beras ini memang seperti ATM di bank. Masyarakat penerima beras, cukup menempelkan ATM-nya ke mesin ATM beras, dan beras keluar sejumlah 3Kg.
Setiap penerima beras didata melalui desa bagi masyarakat yang tidak mampu.
Untuk tahun ini, Desa Mangunrejo Ngadiluwih Kediri telah mendata warga yang tidak mampu sebanyak 50 orang. Lima puluh orang tersebut akan diberikan kartu ATM. Kartu ATM tersebut, berfungsi untuk mengeluarkan beras sebanyak 3Kg bagi penerimanya.
Penerima, akan mendapatkan jatah beras selama satu tahun, dan diterimakan setiap satu minggu sekali di hari Jumat.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Praman mengatakan, dari 50 unit ATM beras di Indonesia, Kabupaten Kediri mendapatkan dua unit ATM beras, salah satunya di Desa Mangunrejo Ngadiluwih Kediri.
"Memang dari 50 unit ATM beras di Indonesia, Kabupaten Kediri mendapatkan dua unit. ATM ini, untuk membantu masyarakat tidak mampu di Kabupaten Kediri," kata Hanindito, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Sementara itu, Sutrisno Kepala Desa Mangunrejo Ngadiluwih Kediri mengatakan, untuk satu tahun ini terdata ada 50 penerima. Untuk tahun berikutnya, penerimanya akan berganti ataupun bisa bertambah lagi dengan penerima yang baru.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- GMNI Demo Kantor Bea Cukai Jatim: Hentikan Penangkapan Rokok Ilegal dari Madura
- PD Pasar Surya Siapkan Alternatif Relokasi Tempat untuk Pedagang Pasar Kembang
- Gojek Kembali Gelontorkan Bantuan Belanja Sembako untuk Mitra Driver Aktif