Warga Ngagel Dadi Surabaya rupanya juga turut bergotong royong dalam mengatasi pandemi Covid-19, dengan memberikan bantuan berupa 100 sembako bagi kaum Dhuafa. Diantaranya, janda, anak yatim piatu, abang becak dan petugas kebersihan yang keliling mengambil sampah setiap hari. Minggu (19/4).
- Identitas Korban Tewas Kereta Tabrak Minibus Di Probolinggo
- AXIS Dukung Vaksinasi Mahasiswa dan Pelajar
- Berkah Ramadan, PWI Malang Raya Bagikan 355 Nasi Kotak ke Sejumlah Panti Asuhan
Menurut kusworo ketua panitia menyebutkan, ide pembagian sembako ini muncul dari cangkrukan, dan melihat banyak warga yang tak bisa melakukan aktivitas seperti biasa karena menerapkan pembatasan sosial atau Social Distancing yang dianjurkan pemerintah, untuk memutus penyebaran Covid-19.
Sehingga dirinya dibantu karang taruna serta warga Ngagel Dadi berinisiatif membantu masyarakt khususnya kaum dhuafa di tengah pandemi virus yang telah memakan korban ratusan ribu jiwa di seluruh dunia.
"Saya dan warga lain akhirnya patungan mas memberikan bantuan sembako. Berupa, mie instan, sirup, minyak dan beras, disaat Pandemi Covid19. Dengan memberikan bantuan sembako kepada kaum duafa yang ada di wilayah ngagel dadi," ucap Kusworo saat pembagian sembako.
Selain sembako, masker dan hand sanitizer juga dibagikan kepada warga sekitar serta melakukan penyemprotan di tiap rumah warga Ngagel Dadi Surabaya.
Sementara itu Djazuli selaku tokoh masyarakat setempat menyebutkan, solidaritas ini dapat menggugah pemerintahan yang selama ini masih belum bersuara atas kepedulian terhadap masyarakat Surabaya yang terdampak Pandemi Covid-19.
"Semoga apa yang sudah dilakukan oleh warga ngagel dadi ini bisa menjadi contoh warga lain. Bagaimana bisa membantu sesama dalam kondisi saat ini, tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Surabaya Gelar Apel Pengamanan Pilkada 2024
- Terindikasi Banyak Fiktif, Bantuan Program TKM 2021 di Madura Jadi Sorotan
- Program KotaKu Sasar 9 Kelurahan Kota Kediri