RMOLBanten. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mempunnyai daya tarik untuk diperbincangkan warganet. Mahfud MD ini benar- benar dibahas kedua kubu, sehingga
berada di posisi tengah jaringan besar.
Demikian disampaikan Direktur Komunikasi I2
Rustika Herlambang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/7).
Menurut Rustika perbincangan mengenai nama bakal calon presiden dan
cawapres jelang Pilpres 2019 turut menyita perhatian publik, utamanya di
media sosial, Twitter, Facebook, dan Instagram.
Warganet
memperbincangkan, menebak, mengusulkan, hingga memunculkan nama-nama
capres dan cawapres yang paling mereka harapkan.
Berdasarkan
kajian Indonesia Indicator (I2) ada tiga kelompok yang masing-masing
dikoneksikan dengan pembicaraan calon presiden dari seluruh jejaring di
media sosial Twitter.
Kelompok pertama adalah koalisi Jokowi, kedua
kelompok yang netral, ketiga adalah kelompok kedekatan dengan Prabowo.Melalui
pendekatan Social Network Analysis (SNA) sepanjang 11 hingga 18 Juli
2018 yang merangkum sebanyak 544.245 cuitan dari 182.923 akun Twitter
tentang pilpres, I2 mendapati bahwa ada tiga nama yang memiliki jejaring
percakapan cukup kuat pada kelompok pertama.
- KPK Harus Selidiki Laporan Risma Soal 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos
- Pintu Asing Dibuka saat PPKM Level 3, Natalius Pigai: Pemerintah Tidak Tegas Selamatkan Rakyat
- PKS Desak BNN Lebih Serius Tindak Pengedar Narkoba
"Pertemuan kelompok ini menunjukan adanya usulan kedekatan, siapakah yang pantas sebagai cawapres untuk mendampingi Jokowi," ujar
Kelompok yang membicarakan Cak Imin, kata dia, mencapai 2.406 akun dengan total mencapai hastag 112 dan total aktivitas sebanyak 103.666. Dalam jaringan besar, posisi Cak Imin terletak di paling pinggir, menjauh dari nama-nama lainnya, kecuali hanya dengan Jokowi.
"Ini artinya, mereka yang merespons hanya akun-akun pendukung Jokowi-Cak Imin, satu suara," ungkap Rustika.
Sementara, kelompok yang membicarakan Airlangga mencapai 426 akun dengan total hastag 26 dan aktivitas 5.522. Airlangga dipercakapkan oleh banyak pihak, meskipun rata-rata oleh pendukung koalisi.
Secara jumlah jaringan relatif kecil dibandingkan Cak Imin," papar Rustika.
Sementara itu, nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD lebih menarik bagi warganet karena benar- benar dibahas oleh kedua kubu, sehingga berada di posisi tengah jaringan besar.
Dari kubu Jokowi, kata dia, kicauan warganet mayoritas menunjukkan setuju pada wacana atau isu pemasangan Jokowi-Mahfud MD. Kelompok yang membicarakan Mahfud MD mencapai 3.031 akun dengan total hastag 33 dan total aktivitas mencapai 32.886.
"Namun dari kubu Prabowo, banyak yang menyayangkan kenapa Mahfud MD seperti berpihak pada Jokowi, bahkan ada yang sudah memasang-masangkan Jokowi-Mahfud vs Prabowo- Anies. Namun sekali lagi, posisinya yang berada di tengah jejaring menunjukan tingginya tingkat ketertarikan netizen terhadap Mahfud dibandingkan calon lain," jelasnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tali Bendera Putus, Gibran: Yang Penting Tetap Semangat
- SBY Tidak Kaget Jokowi Beri Banyak Tugas ke Luhut
- Kasus Covid-19 Menurun, Pemerintah Kembali Perpanjang dan Perluas PPKM Mikro