Ubah Sejarah Seenaknya, Jombang Tetaplah Kota Ramah dan Santri

Gus Faiz saat menggelar aksi/RMOLJatim
Gus Faiz saat menggelar aksi/RMOLJatim

Derai penolakan pergantian tagline dari Jombang Santri menjadi Jombang Root Of Java terus bergantian. Hal itu ditengarahi perubahan tersebut dipaksakan dan tidak ada nilai kajian.


Menurut Gus Faizzudin Fil Muntaqobat, sejarah mencerminkan nilai-nilai budaya, tradisi, dan norma yang telah membentuk karakter masyarakat sebuah daerah.

"Penggantian, penghilangan dan penghapusan sejarah dapat menyebabkan hilangnya identitas budaya, membuat masyarakat kehilangan rasa memiliki akan keterkaitan dengan daerahnya," ujar Gus Faiz, sapaan akrabnya, Rabu 14 Mei 2025, dikutip RMOLJatim.

Gus Faiz mengigatkan bahwa sejarah dan warisan budaya memberikan rasa kebersamaan dan identitas sosial, sehingga penghapusan atau penghilangan sejarah dapat memicu disintegrasi sosial, menyebabkan munculnya konflik akibat ketidakjelasan identitas dan rasa memiliki.

"Jangan sampai kita kehilangan pemahaman Asal-usul dan nilai lokal kabupaten Jombang, sebab sejarah membantu masyarakat memahami akar budaya, nilai-nilai lokal, dan tradisi yang telah membentuk karakter masyarakat setempat," tegas Pengelola YPI Praja Putra Sentul tersebut.

Menurutnya, merubah Jombang Beriman dan Jombang Santri menjadi Jombang The Root Of Java itu sama dengan penghilangan, penghapusan, penggantian dan sekaligus upaya pengkaburan sejarah ini dapat menyebabkan hilangnya pemahaman tentang asal-usul dan nilai lokal, sehingga masyarakat kehilangan rasa memiliki.

Gus Faiz menegaskan, perubahan Jombang Beriman dan Jombang Santri menjadi Jombang The Root Of Java pasti akan berpotensi memicu konflik sosial, rumusnya ketidakjelasan identitas dan rasa memiliki dapat memicu konflik sosial.

"Terutama jika masyarakat tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang sejarah dan akar budaya kabupaten Jombang. Walhasil hilangnya sejarah Jombang dapat menyebabkan perpecahan dan ketidakstabilan sosial," tandasnya.

Ia menjelaskan bahwa sejarah merupakan fondasi masyarakat dan memberikan pemahaman tentang asal-usul, perjuangan, dan perkembangan suatu daerah. Penggantian atau penghapusan Jombang Beriman dan Jombang Santri menjadi Jombang The Root Of Java dapat menyebabkan kerusakan nilai sejarah, memicu hilangnya pelajaran dari masa lalu, dan potensi terjadinya kesalahan yang sama di masa depan.

"Jadi, jika Bupati dan Wakil Bupati tetap memaksakan diri merubah Jombang Beriman dan Jombang Santri menjadi Jombang The Root  Of Java. Maka, kami akan melawan sampai titik darah, ini persoalan serius, persoalan jati diri daerah dan persolan budaya sekaligus sejarah," katanya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news