RMOLBanten. Sejak diresmikan Presiden Megawati tahun 2004 lalu, Pasar Induk Rau atau Rau Trade Center (RTC) belum mangalami banyak perubahan.
- Jatim Gerbang Baru Nusantara: Sinergi BUMD dan UMKM Hadapi Tantangan Ekonomi Global
- Izin Tambang Freeport Diperpanjang Hingga 2061
- BTN Siapkan Uang Tunai Rp26 Triliun Sambut Lebaran 2023
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP, Ario Bimo mengusulkan pasar terbesar di Kota Serang itu harus segera direvitalisasi. Namun usulan tersebut disambut kurang positif.
"Nanti setelah lebaran baru dibahas, karena Pasar Rau ini batasannya luas, ada yang di dalam pagar ada yang di luar pagar. Tapi nanti kita bahas bersama pemerintah, rencananya kita tertibkan. Kita relokasi, kita tata bersama-sama," singkatnya.
Sementara Kepala Didperindagkop Kota Serang, Ahmad Banbela mengaku kesulitan membenahi pasar ini, karena merupakan warisan dari Pemkab Serang.
"Jadi MoU pasar ini sejak dulu, Sejak zamannya Kabupaten Serang, bukan sejak Kota serang. Kami pun tidak kecolongan dengan dikelolanya pasar ini sama swasta," jelasnya.
Saat ini, lanjut Banbela, terkait MoU sedang dilakukan kajian, apakah nanti akan tetap mempertahankan kerjasama atau nanti ada kesepakatan lain.
"Yang jelas kalau dari Pemkot Serang tidak menganggarkan untuk revitalisasi pasar ini," jelasnya. [mor]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemprov Dorong Kepala Daerah se-Jatim Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadan, Wabup Jember Pastikan Wiayahnya Terkendali
- Krisis Ukraina-Rusia, Direktur Operasi SIER: Kolaborasikan Bisnis Antar Provinsi, Indonesia Harus Siap Perang Dagang
- BTN Syariah Ingin Ambil Peran Jadi Bank Syariah Terbesar di Aceh