Puluhan wartawan dari berbagai media baik cetak, televisi dan daring wilayah Ngawi, Jawa Timur menggelar aksi damai menuntut calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk meminta maaf dan mencabut pernyataannya yang dianggap merendahkan martabat wartawan.
- Wapres Ma'ruf Amin Dijadwalkan Kunker Ke Pabrik Semen Imasco Jember
- Resmikan MTs Sains Salahuddin Wahid Tebuireng Puteri, Gubernur Khofifah: Jadi Sentra Penguasaan Science Berbasis Pesantren
- SIG Dukung Kemenag Tuban Kegiatan Bimbingan Manasik Haji
Pantauan di lapangan, dalam aksi tersebut para kuli tinta bergerak dari alun-alun langsung menyasar ke Posko Tim Pemenangan Capres Prabowo Subianto di Jalan MH Thamrin dan diakhiri orasi di Perempatan Kartonyono Ngawi.
Purwanto menyebut, aksi damai yang dilakukan selama satu jam sebagai bentuk solidaritas nasional terhadap nasib para kuli tinta. Menurutnya, pernyataan Prabowo Subianto sangat mencederai kebebasan dan intervensi terhadap Pers.
Menurutnya, wartawan bukan antek orang lain sebagai penghancur NKRI sehingga salah jika martabatnya direndahkan. Posisi wartawan sangat netral dan independen terhadap kepentingan politik apapun termasuk Pilpres 2019.
Sementara itu Suratno dari Tim Pemenangan Capres Prabowo Subianto mengapresiasi atas kritikan yang disampaikan wartawan. Ia berjanji akan menyampaikan sikap wartawan kepada Prabowo.
"Iya jurnalis memang menyampaikan informasi yang utuh dan prasojo. Dan akan saya sampaikan aspirasinya ini,†pungkas Suratno.[dik/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Petakan Zona Aman Dan Rawan Sekitar Lereng Semeru, Kapolda Jatim Dan Tim Terbang Dengan Helikopter
- Peringati HPN 2024, Wali Kota Maidi Tantang Pers Bawa Kota Madiun Mendunia
- Turun ke Perkampungan, Walikota Mojokerto Serap Keluhan Masyarakat