RMOLBanten. Kunjungan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Yahya Cholil Staquf ke Israel berakhir dengan polemik.
- Desa Wadas Belum Pulih, Ketua GP Ansor Minta PLN Segera Hidupkan Aliran Listrik
- Diungkap Firli, Salah Satu Program Unggalan KPK adalah Revolusi Mental
- Pernyataan Connie Bagian Propaganda untuk Mendegradasi Prabowo Tidak Menang Satu Putaran
Terkait hal itu Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin enggan memberikan komentar. Ia membatasi pernyataan mengenai langkah Yahya duduk sebagai pembicara dalam forum yang digelar AJC Global Forum 2018 di Yerusalem, Israel.
"Sudah ya, saya batasi dulu komentar hari ini," jawab Lukman singkat usai sidang Isbat di Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (14/6).
Kunjungan Yahya di Israel diunggah akun Youtube AJC Global, pada Minggu (10/6). Yahya berbicara dalam percakapannya dengan Direktur Hubungan Antaragama Internasional AJC, Rabbi David Rosen.
Dalam kesempatan itu, Yahya yang menjabat Anggota Dewan Pertimbangan Presiden juga Katib Aam Nahdlatul Ulama (NU), membahas pentingnya dialog antaragama dan pencarian untuk meningkatkan hubungan Muslim-Yahudi.
Dalam cuplikan yang beredar di media sosial, tampak Yayha Cholil Staquf menganjurkan agar semua pihak yang berkepentingan terhadap perdamaian dunia mempraktikkan apa yang disebut "rahmah" dalam Islam. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Teguh Santosa: Mengetahui Yang Media Kredibel Mudah, Lihat Website Dewan Pers
- Garda Matahari Jawa Timur Persiapkan Saksi Probono di TPS
- Dua Kemungkinan Alasan Ahok Sering Koar-koar di Medsos