RMOLBanten. Majunya Sekda Banten, Ranta Soeharta sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai Nasdem Dapil Banten II, rupanya belum diketahui Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH).
- Kedaulatan Pangan dan Politik Global Jadi Isu Penting Seknas Jokowi di Forum FGD
- KPU Pastikan Semua Bapaslon di Surabaya Sudah Lolos Tes Kesehatan
- KPK Hargai Anies Baswedan Bersedia Diklarifikasi Soal Formula E
"Saya belum terima pengunduran diri Ranta Soeharta dari jabatanya," katanya.
WH menjelaskan, sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku tentang Pemilu, maka jika sudah resmi mendaftar yang bersangkutan secara otomatis mundur.
"Tanpa izin atau mengundurkan diri pun, ketika saya tahu yang bersangkutan nyaleg sudah saya siapkan Plt nya" ungkapnya.
"Sesuai mekansime kan pastinya ditunjuk Plt. Soal siapa, no comment," jawabnya singkat.
Dihubungi melalui telepon genggamnya, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten, Ganis Diponegoro mengaku belum menerima surat permohonan pengunduran diri Ranta sebagai ASN.
"Saya belum terima dan melihat tembusan surat pengunduran diri Pak Sekda (Ranta), yang ingin mencalonkan diri sebagai wakil rakyat," jelasnya.
Dikatakan Ganis, jika Ranta maju sebagai Caleg maka yang bersangkutan harus mundur. Dan surat pengunduran itu ditandatangani oleh Presiden Jokowi melalui Mendagri, Tjahyo Kumolo yang disampaikan oleh Gubernur Banten.
"Sesuai UU Nomor: 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang memutuskan maju sebagai Caleg harus mengundurkan diri. Begitu juga anggota TNI/Polri serta Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mundur. Dan diaturannya juga surat pengunduran diri harus diserahkan ke KPU sebelum penetapan DCT (daftar calon tetap)," paparnya.
Sementara itu Ketua DPD Nasdem Kota Cilegon, Aliya Syabrawi didampingi Sekretarisnya, Erick Rebiin usai melakukan pendaftaran Bacaleg di KPU mengaku bangga dengan majunya Ranta sebagai Caleg DPR RI dari partainya.
"Saya senang, apalagi Pak Sekda (Ranta) ini adalah tokoh Banten, dan kemampuannya sudah tidak diragukan lagi," ujarnya.
Keberadaan Sekda Banten, lanjut Erick, berdampak bagi keduanya. Nasdem dan Ranta saling mengisi.
"Dapilnya termasuk Kota Cilegon. Kami para Caleg Nasdem di sini, siap saling mendukung satu sama lain, termasuk dengan Pak Ranta," ujarnya. [mor]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Potensi Konflik Mengintai Pilkada Bangkalan 2024, Netralitas Penyelenggara Jadi Kunci
- Raup Suara Warga NU, Erick Thohir Melejit Jadi Cawapres
- Pemulihan Ekonomi Tidak Ada Gunanya Kalau Keselamatan Jiwa Terancam Akibat Covid-19
