Temuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif soal karantina Covid-19 bagi Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) asal Ukraina yang tiba di Bali sudah sampai ke telinga Presiden Joko Widodo.
- Presiden Harus Turun Tangan jika Polri Tak Mampu Audit Kasus yang Disetop Bareskrim
- Gugatan Sungkono Ditolak MK, Tom Liwafa Siapkan Program Kerja di DPR RI
- Lacak Pengusaha Rente di Masa Pendemi, Mereka Harus Dipidana
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengunggah di akun media sosialnya aduan WNA asal Ukraina yang tak percaya dengan hasil tes Covid-19 yang dilakukan.
Diceritakan dalam unggahan tersebut bahwa WNA Ukraina tersebut di tes Covid-19 saat tiba di Bali untuk tujuan berlibur. Hasilnya saat itu negatif.
Namun, setelah menjalani karantina selama hari yang ditentukan, WNA Ukraina ini kembali dites Covid-19, tapi hasilnya positif. Hingga akhirnya dia mengeluh karena harus melakukan karantina lanjutan di hotel dengan biaya yang besar.
Persoalan ini membuat Presiden Jokowi geram. Orang nomor satu di Indonesia ini pun menginstruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut hingga ke akar-akarnya.
"Saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina," ujar Jokowi dan keterangannya pada Selasa (1/2)
Jokowi mengaku telah menerima secara langsung keluhan WNA yang langsung disampaikan kepada dirinya. Maka dari itu, dia meminta kepolisian untuk mengusut tuntas persoalan ini.
"Karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai hal ini," demikian Jokowi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kemendag Curiga Minyak Goreng Ditimbun, RR: Kementerian Asal Nyeplak, Ndak Bisa Kerja Malah Nyalahin Rakyat
- Dewan Pers Minta Kandidat Capres-cawapres Lindungi Kemerdekaan Pers
- Muncul Banyak Relawan, Ganjar Dinilai Telah Melawan PDIP