Untuk mencapai optimalisasi informasi masalah kesadaran kesehatan reproduksi remaja di Ngawi, Jawa Timur, maka dipandang perlu hadirnya duta Generasi Yang Punya Rencana (Genre).
- Tukang Cukur Rambut Hingga Pegawai Panti Pijat Wajib Jalani Tes Swab Covid-19
- Takut Salah Sasaran Operasi Militer, Warga Ilaga Papua Dikabarkan Mengungsi Ke Pedalaman
- Wali Kota Eri Tekankan Penggunaan Aset Pemkot untuk Kepentingan Warga Miskin
Melalui DP3AKB Ngawi menggelar ajang Final Pemilihan Duta Genre 2020 di Gedung Kesenian, Sabtu, (7/3).
"Duta Genre ini diharapkan mampu melakukan edukasi sekaligus sosialisasi ke masyarakat dikalangan remaja. Melalui pengembangan PIK remaja mereka mampu sebagai pelayan informasi dan konseling," terang Nugrahaningrum, Kepala DP3AKB Ngawi dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Duta Genre, kata Aning sapaan akrabnya, mampu mensosialisasikan kepada remaja di Ngawi agar terhindar dari tiga hal. Antara lain, tidak menikah di usia remaja, tidak melakukan hubungan seks pranikah dan tidak menggunakan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Jelasnya, pemilihan Duta Genre 2020 sudah memasuki final yang diikuti 10 pasang peserta remaja dari 19 kecamatan di Ngawi.
Diakui Aning, sebelumnya terdapat 43 pasang peserta yang mengikuti even tahunan tersebut. Setelah melalui tes tulis, wawancara dan karantina akhirnya menyisakan 10 pasang peserta final.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ribuan Pengendara Kena Tilang dan Teguran Dalam Operasi Patuh Semeru 2020 di Jombang
- Bupati Probolinggo Menangis Saat Lepas Jenazah Kepala Puskesmas
- PKL di Sekitar Masjid Al-Akbar Direlokasi ke Pasar Rakyat Jambangan, Wali Kota Eri Ramaikan dengan Jalan Sehat