Sebanyak 11 kepala daerah di Jawa Timur dalam perkara korupsi yang tengah ditangani KPK. Hal ini membuat keprihatinan tersendiri yang membuat Jawa Timur terstigma krisis integritas.
- Surya Darmadi Dipulangkan ke Indonesia dengan Maskapai China Airline
- Dugaan Oknum Pungli Kejari Madiun, 2 LSM Kirim Surat ke Kejaksaan Agung
- Terduga Pelaku KDRT di Gresik Ditangkap Polisi saat Asyik bersama Selingkuhan
Dilansir Kantor Berita RMOL, pihaknya kini tengah mencari solusi untuk mencegah korupsi dengan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya ajak datang ke KPK supaya teman-teman gubernur, asosiasi bupati walikota itu tahu apa yang menjadi protap dan korsugah KPK," ujar Tjjahjo di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/10).
Tjahjo mengaku sudah menjelaskan soal titik-titik rawan terjadinya korupsi dalam pelaksanaan fungsi kinerja pemerintah.
"Area rawan korupsi yang berkaitan dengan perencanaan anggaran, perijinan kemudian pajak dan retribusi, mekanisme pemberian barang dan jasa," jelas Tjahjo.
Sehingga, sambung Tjahjo, cukup disesalkan saat semua uapaya pencegahan sudah intens dilakukan tetapi korupsi masih terjadi.
"Memang menyedihkan ya, trennya dari tahun ke tahun kok meningkat. Padahal KPK sudah cukup intens (pencegahan)," demikian Tjahjo.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Abah Nanang Terdakwa Pencabulan Siswi SMP Kabur saat Sidang di PN Magetan
- Tangkap Ikan Pakai Pukat Trawl, Nelayan Diamankan di Perairan Laut Utara Lamongan
- Sidang Mafia BBM Laut, Saksi Kunci Sebut BBM Hasil Penggelapan Dijual ke PT Bahana Line