Sebelas pegawai Dinas Kesehatan Jember terkonfirmasi Covid-19, termasuk Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr. Wiwik Supartini.
- Gubernur Khofifah Gencar Dorong UKM Jatim Tembus Pasar Global
- Hadiri Vaksinasi Serentak Dalam Rangka HUT Bhayangkara, Bupati Kediri: Terus Terang Saya Surprise
- Puluhan UMKM Meriahkan Pembukaan Bazar Ramadhan Megilan
Selain itu, 3 pegawai Dinas Pertanian, juga mengalami hal yang sama. Mereka dinyatakan positif, tanpa ada gejala apapun.
"Mereka sudah melakukan isolasi mandiri dan masih dalam masa pemulihan," kata Bupati Jember, Hendy Siswanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (3/7).
Dia menjelaskan, kepala dinas selalu bekerja maksimal dan beresiko tinggi karena setiap hari bertemu dengan banyak orang. Perkembangan terakhir, hasil tes swab kadinkes juga sudah negatif. Namun, dia masih diminta istirahat total, sambil menunggu satu tes swab lagi, yakni swab kedua, guna memastikan benar-benar bebas Covid-19.
"Setelah hasil swab kedua turun dan dinyatakan negatif, baru kembali bekerja keras lagi, untuk penanganan covid 19 di kabupaten Jember," katanya.
Bupati Hendy menambahkan, selain itu ada tiga pegawai di Dinas Pertanian juga tertular virus tersebut.
Hendy juga mengaku terus menjaga diri, karena setiap harinya selalu bertemu dengan masyarakat. Sehari bisa 12 kali tatap muka dengan publik. Dia juga mengingatkan masyarakat, termasuk para jurnalis, untuk selalu menjaga diri, jangan sampai terpapar covid 19.
"Kami juga menjaga diri, masyarakat, anda juga rekan-rekan jurnalis, jangan lupa jaga diri," nasehat Bupati Hendy, kepada sejumlah wartawan.
"Jika tidak ada agenda penting keluar rumah, lebih baik tetap berada di dalam rumah," sambungnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ngantor di Desa Kaki Gunung Raung, Bupati Ipuk Cek Layanan Kesehatan Lansia hingga Potensi Pertanian
- Pelestarian Kearifan Budaya Melalui Acara "Malem Tera' Bulen"
- Pangdam V/Brawijaya Targetkan Warga Papua di Surabaya Sudah Tervaksin