Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Jawa Timur pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menilai usulan partai Nasdem soal tes adzan kedua Capres merupakan hal yang nanggung.
- Akbar Tandjung Tanggapi Cawe-cawe Jokowi di Pemilu 2024: Yang Berdaulat Itu Rakyat!
- Mensos Risma Temukan Kepala Desa dan Orang Kaya Masuk Data Penerima Bansos
- Kritik Kenaikan BBM, Untuk Apa Punya Menkeu Klaim Terbaik di Dunia?
Menurut Sadad, dalam berbagai literatur kitab-kitab klasik Islam, tidak ditemukan dalil bahwa syarat seorang pemimpin harus fasih membacanya Al-Qur'an atau Adzan.
"Coba cek dalam literatur Kutubussalaf tentang kriteria calon pemimpin! Ada nggak tuh syarat harus bisa azan dan fasih baca al-Qur’an? Gak ada! Yang ada justru kriteria yang jauh lebih substantif," terangnya.
"Kalau hanya memakai simbol-simbol agama yang bersifat artifisial, yang jauh dari substansi, akan jatuh pada ‘tala’ub fid din’ (bermain-main dengan agama). Menurut hadis, orang yang bermain-main dengan agama ancamannya akan mati su’ul khotimah," sambungnya.[bdp
- Ahlulbait Indonesia Tolak Tim Israel Piala Dunia U-20
- MTQ Provinsi Maluku Sukses Digelar di Saumlaki Berpenduduk Mayoritas Kristen dan Katolik
- Serius Maju Cabup Bondowoso, Cak Fauzi Kader PDIP Mulai Pasang Baliho
ikuti update rmoljatim di google news