Ketua Harian Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Jatim, Anwar Sadad mengapresiasi KPK yang bekerja optimal dalam menjalankan fungsi pemberantasan korupsi. Sadad mengaku mengapresiasi kinerja KPK dalam OTT sang ketua umum PPP, Romahurmuzzy.
- Saling 'Cokot', Tiga Residivis Pengedar Narkoba Tertangkap Berurutan
- Tips Kapolri Agar Covid-19 Tak Melonjak saat Libur Nataru
- Jawab Seruan Luhut Lawan OTT, KPK: Kalau Korupsi Ya Tetap Ditangkap
Dia mengatakan, OTT terhadap Rommy juga pernah terjadi pada zaman Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden. Bahkan, kata Sadad, ketika itu banyak menteri aktif yang ikut dijadikan tersangka oleh KPK. Sadad menilai, KPK tidak bisa diintervensi oleh kekuatan politik manapun.
"Di masa SBY dulu juga ada beberapa menteri aktif yanh dijerat hukum oleh KPK.Memang sudah seharusnya Negara tidak mengintervensi hukum," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Surabaya pada pagi tadi. Enam orang ikut diamankan dalam OTT tersebut, salah satunya adalah Romahurmuzzy.[bdp]
- Pembuat Konten Video Balap Liar Probolinggo Angkat Bicara
- Ada Desakan Kapolda Jatim Dicopot Pasca Tragedi Kanjuruhan, Ini Jawaban Polri
- KPK OTT di Bondowoso, Dikabarkan Pejabat Dinas Bina Marga dan Kejari Ikut Terjaring