Tips Kapolri Agar Covid-19 Tak Melonjak saat Libur Nataru

Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo/ist
Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo/ist

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginisiasi rapat lintas sektoral dengan mengundang Kementrian terkait guna menyatukan persepsi dan cara bertindak yang sama dalam mengantisipasi potensi lonjakan Covid-19 saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.


Rapat lintas sektoral yang juga diikuti oleh seluruh Kapolda jajaran secara virtual ini, Sigit membeberkan strategi agar laju pertumbuhan Covid-19 saat Nataru tidak melonjak.

Diantaranya adalah strategi penanganan dari hulu dan hilir. Kemudian, pengawasan ketat protokol kesehatan (prokes) di seluruh moda transportasi laut, udara dan darat. nMenurut Sigit, strategi antisipasi pencegahan laju pertumbuhan Covid-19 akan diterapkan dalam Operasi Lilin untuk mengawal kebijakan PPKM Level 3 saat Nataru.

"Dalam upaya antisipasi Nataru kepolisian akan laksanakan Operasi Lilin. Namun tentunya akan disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah. Tentunya Polri akan mengawali 1 minggu sebelum dan 1 minggu setelah diberlakukan PPKM Level 3, dengan tujuan mengurangi transmisi angka Covid-19," kata Sigit dalam rapat lintas sektoral di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/11).

Sigit memaparkan, penanganan Covid-19 dari hulu ke hilir ini ialah dengan menerapkan pengetatan prokes mulai dari pra-keberangkatan hingga lokasi tujuan bagi masyarakat yang tetap mudik, melalui Posko PPKM mulai dari tingkat RT/RW. Bagi warga yang harus melaksanakan perjalanan, diwajibkan agar menyertakan surat keterangan mudik, sertifikat vaksin dua kali dan hasil Swab Antigen ataupun PCR.

Agar hal tersebut optimal dan berjalan baik di lapangan, Polri meyiapkan pos-pos yang akan digunakan untuk vaksinasi masyarakat. Lalu, ada juga tempat yang disiapkan untuk melakukan karantina apabila diketemukan warga yang hasil Swab-nya dinyatakan positif.

"Kami siapkan pos pelayanan untuk laksanakan vaksinasi manakala ada masyarakat yang belum vaksin. Untuk membantu masyarakat yang belum vaksin ini merupakan strategi kita. Juga disiapkan pos karantina apabila dalam pelaksanaan Swab dinyatakan reaktif dan aplikasi PeduliLindungi warna hitam agar dilaksanakan karantina sementara," kata Sigit.

Polisi juga akan membentuk pos untuk Checkpoint guna memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Pada Bandara, polisi juga akan meningkatkan pengawasan para pelaku perjalanan dari luar negeri, guna mencegah masuknya varian baru Covid-19.

Strategi selanjutnya adalah, Sigit menegaskan, TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat akan terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi untuk mencapai target Presiden Jokowi sebesar 70 persen di akhir tahun.