Ketua Tanfidz PCNU Kota Kediri Jawa Timur KH Abu Bakar Abdul Jalil mengutuk keras peristiwa kerusuhan yang terjadi di kantor Bawaslu RI pada 22 Mei 2019.
- Demi Kedaulatan Medis, Presiden dan Menag BUMN Harusnya Endorse Vaksin Nusantara Ketimbang Sinovac
- Wacana Reshuffle Menguat, RR Diusulkan Masuk Kabinet
- KPU Surabaya Jelaskan Aturan Pemasangan APK Pemilu Tahun 2024
"Kami mengutuk perusuh dan pelaku anarkis yang terjadi pada tanggal 22 Mei 2019 di Jakarta," ujar pria yang akrab disapa Gus AB dikutip Kantor Berita , Sabtu (25/5) siang.
Ia mendukung piranti alat negara yaitu TNI-Polri untuk melakukan upaya tindakan pengamanan, jika dirasa prilaku para perusuh dianggap membahayakan keselamatan orang lain dan menggangu kepentingan umum.
"Kami mendukung segenap TNI-Polri untuk bertindak tegas kepada pelaku dan perusuh anarkis sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku," tandasnya.
Tidak lupa Gus Ab juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada piranti alat negara TNI-Polri yang sudah menjaga dan mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) hingga sampai sekarang.
"Kami mengaturkan terima kasih kepada seluruh segenap TNI-Polri yang telah menjaga keutuhan NKRI," katanya.
Disamping itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat Kediri untuk tetap merajut sikap toleransi antar umat beragama, dan tidak mudah terprovokasi demi terwujudnya persatuan kesatuan yang selama ini sudah terjalin.
"Kami menghimbau kepada segenap warga, untuk tidak mudah terprovokasi dan selalu menjaga kebersamaan persatuan demi menjaga keutuhan NKRI," himbaunya.[ndik/aji]
- Faisol Riza Minta Pemerintah Kampanyekan Konsumsi Daging Aman Ditengah PMK
- Hasil Survei, Elektabilitas Ridwan Kamil Geser Anies Baswedan Sebagai Capres
- PDIP Rekom Eri-Armuji, Ini Pesan Megawati
ikuti update rmoljatim di google news