Demi Kedaulatan Medis, Presiden dan Menag BUMN Harusnya Endorse Vaksin Nusantara Ketimbang Sinovac

Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti/Net
Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti/Net

Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir diminta untuk mendukung vaksin nusantara yang digawangi mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. 


Hal ini disampaikan aktivis Petisi '28 Haris Rusli Moty di laman Twitternya, Sabtu (20/2). Menurut Haris mengatakan meski dirinya bukan ahli epidemologi, semua pihak perlu mendukung prakarsa Terawan.

Apalagi Terawan telah bekerja sama dengan Kemenkes, Universitas Diponegoro dan laboratorium Aivita Biomedical yang berbasis di Ameriksa Serikat.

Haris mengatakan sudah saat Indonesia membangun kedaulatan medis.

"Vaksin ini berbasis sel dendritik. Setidaknya bangsa kita memiliki akses prioritas dalam pengembangan vaksin ini. Kita mestinya berjuang membangun kedaulatan medis," cuit Haris.

Haris menyarankan pada Jokowi dan Erick Thohir agar menjadi pihak yang mendukung produk vaksin nusantara ketimbang mensosialisasikan vaksin Sinovac yang diproduksi oleh China.

"Presiden dan Menag BUMN mestinya tak jadi endorse vaksin merek Sinovac," demikian kata Haris.