Pasca penetapan pemenang Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin, Minggu (30/6), tugas Jokowi-Maruf kini mencari kader-kader terbaik di negeri ini untuk dimasukkan dalam formasi kabinet.
- Timnas Amin Diminta Libatkan Ketum Relawan hingga Pegiat Medsos
- KPK Gandeng PT Taspen, Jamin Hak Pensiun dan Hak Pegawai Lainnya
- Pemerintah Dianggap Tidak Kompak Atasi Kelangkaan Minyak Goreng
Jokowi-Maruf tidak boleh sebatas mempertimbangkan partai politik pendukung dalam menyusun kabinet. Objektivitas harus dijunjung tinggi demi kemajuan bangsa.
"Jangan korbankan rakyat dan republik karena akomodasi politik partai pendukung. Yang baik ambil, yang jelek tinggal," sambungnya.
Sementara kepada awak media, Refly mengingatkan untuk kembali mengawasi jalannya proses demokrasi di negeri ini. Media memiliki tugas mendidik masyarakat dengan berita yang mencerdaskan dan objektif.
"Jangan nyebonger dan ngampreter terus," pungkasnya.[aji]
- Politisi PPP Minta Pemerintah Serius Tangani PMK dan Pastikan Hewan Qurban Aman
- Dulu Tsamara PSI Sebut Nurdin Abdullah Tokoh Antikorupsi, Kini Gubernur Sulsel Itu Ditangkap KPK
- Diisi 60 Persen Caleg Milenial, Golkar Sidoarjo Bidik 10 Kursi
ikuti update rmoljatim di google news