Para ketua umum relawan, milenial, kader parpol, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa, dan pegiat media sosial agar dilibatkan ke dalam Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pilpres 2024.
- Laporan Timnas Amin Diabaikan Bawaslu, Dicurigai Penyelenggara Pemilu Terlibat Pelanggaran Paslon
- Wabendum Timnas AMIN Diperiksa KPK Selama Dua Jam
- Wabendum Timnas Amin Rajiv Hari Ini Penuhi Panggilan KPK
"Mereka bagusnya masuk dalam struktur Timnas Amin," kata Plt Ketua Umum DPP Relawan Anies Presiden Indonesia (R-API) sekaligus Ketua Umum Beta Mendukung Anies (Beta Manies) Fridrik Makanlehi atau Fritz Alor Boy melansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/11).
Fritz Alor Boy mengingatkan, sebelum Timnas Amin resmi terbentuk, para relawan Anies-Muhaimin sudah lebih dulu bergerilya di lapangan untuk mensosialisasikan pasangan yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB itu ke tengah-tengah masyarakat.
"Mereka sudah berdarah-darah di lapangan, yang berdampak pada elektabilitas Amin. Wajar relawan-relawan yang sudah memiliki DPW-DPD maupun tingkat DPC dilibatkan,” ujar alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Menurut Fritz Alor Boy, merekrut orang-orang yang belum berdarah-darah di lapangan untuk masuk dalam Timnas Timnas Amin adalah sebuah kekeliruan besar.
"Performance Timnas Amin akan lebih baik dan berkembang apabila melibatkan semua unsur termasuk melibatkan para ketua umum simpul relawan, unsur partai politik, tokoh agama dan unsur milenial," kata Fritz Alor Boy.
- Laporan Timnas Amin Diabaikan Bawaslu, Dicurigai Penyelenggara Pemilu Terlibat Pelanggaran Paslon
- Relawan Amin Optimis Pilpres Dua Putaran, Tak Percaya Quick Count
- Wabendum Timnas AMIN Diperiksa KPK Selama Dua Jam
