Partai Gerindra meminta para pendukung untuk tidak berburuk sangka saat Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mau bersilaturahmi atau rekonsiliasi dengan Joko Widodo-Maruf Amin, yang terpilih sebagai pemenang pilpres.
- Hadapi Ancaman Krisis Dunia, Gus Fawait: Belanja APBD Harus Libatkan Sektor UMKM
- Anies Bersyukur Bisa Sowan Lagi ke Ponpes Kiai Said Aqil
- Legislator PPP: Larangan Tilang Manual Bentuk Reformasi Kultural Polri
Silaturahmi, kata dia, merupakan cara Partai Gerindra dan Prabowo-Sandi untuk membantu ratusan pendukung yang masih bermasalah secara hukum selama kontestasi pemilu.
"Ada (pendukung) yang ditahan. Juga untuk menyelasaikan kasus yang melanda ulama," terangnya dalam akun Twitter pribadi, Senin (1/7).
Atas alasan itu, Andre mengingatkan kepada para pendukung untuk positif thinking dengan apa yang dilakukan Prabowo-Sandi dan Gerindra. Dia memastikan bahwa Gerindra dan Prabowo-Sandi tetap pada jalur yang sama, yang selama ini diperjuangkan bersama.
"Tolong jangan asal mem-bully dan berprasangka negatif. Kami bukan pengkhianat," pungkasnya.[bdp
- Data KPU Diretas, Ini Respon TKN Prabowo-Gibran
- RUU Sisdiknas Hilangkan Tunjangan Profesi, AGSI: Jangan Mempersulit Guru!
- Presiden Jokowi Disebut Tidak Berdaya Ganti Menteri