Data KPU Diretas, Ini Respon TKN Prabowo-Gibran

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid

Data pemilih Pemilu Serentak 2024 diretas. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merasa perlu mengevaluasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.


 

Menurut Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, peretasan 204 juta data pemilih seharusnya bisa dicegah bila KPU menyiapkan diri sedari awal.

"Soal kebocoran data, kita minta KPU segera melakukan mitigasi dan tindakan-tindakan," kata Nusron, di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Jumat (1/12).

Menurutnya, data penting harusnya diproteksi serius, terlebih sudah terjadi berulang-ulang, setiap Pemilu.

Meski begitu Nusron mensyukuri metode penghitungan suara yang diterapkan pada Pemilu tidak memanfaatkan sistem informasi.

 

"Untung mekanisme Pemilu kita tidak menggunakan sistem penghitungan berbasis digital, bukan e-voting," tuturnya.