. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa ada banyak pilihan peran dengan Iran.
- APAM Desak KPK Seret Oknum yang Mainkan APBA ke Meja Hijau
- Kunjungi Yunani, Paus Fransiskus Soroti Penderitaan Pengungsi
- Gunung Semeru Alami Erupsi dan Gempa Awan Panas Guguran, Warga Diminta Tidak Beraktivitas di Sepanjang Besuk Kobokan
"Ada banyak pilihan. Ada opsi pamungkas dan ada opsi yang jauh lebih sedikit dari itu. Dan kita akan lihat," kata Trump kepada wartawan di Los Angeles.
"Saya mengatakan opsi pamungkas artinya pergi, perang," tambahnya, seperti dimuat Reuters.
Serangan di dua fasilitas minyak perusahaan Aramco milik Saudi pada Sabtu (15/9) kemarin diketahui mengganggu pemrosesan minyak mentah terbesar di dunia itu. Pada awalnya, kerusakan sempat mengganggu hampir setengah dari produksi Saudi.
Serangan itu sendiri diklaim oleh kelompok Houthi di Yaman. Namun Amerika Serikat menuding bahwa Iran berada di balik serangan tersebut.
Iran membantah tuduhan tersebut.
"Mereka ingin memaksakan tekanan maksimum, tekanan pada Iran melalui fitnah," kata Presiden Iran Hassan Rouhani.
"Kami tidak ingin konflik di kawasan. Siapa yang memulai konflik?" tambahnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
- Militer AS Sembunyikan Serangan Udara ke Suriah yang Tewaskan 64 Perempuan dan Anak-anak
- Banjir Melanda Kecamatan Arosbaya, Jalur Utama Terputus
- Erupsi Sebanyak 9 Kali, BNPB Peringatkan Erupsi Susulan Anak Krakatau
ikuti update rmoljatim di google news