Pemkab Probolinggo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mendirikan posko siaga bencana untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi di daerah itu.
- Lantik 54 Kades, Bupati Malang Ajak Gotong Rotong Capai Perubahan
- Pemprov Dan Bank Jatim Serahkan Bantuan Sosial di Pamekasan
- Fenomena Plt di Banyuwangi, Ahmad Munib Syafaat: Ibarat Menepuk Air Didulang, Terpercik Muka Sendiri
"Cuaca sudah mulai meningkat dan ke depan nantinya akan lebih ekstrem lagi, sehingga perlu didirikan posko siaga bencana," kata Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, seperti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, usai apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo, Selasa (7/01) siang.
Apel kesiapsiagaan bencana tersebut melibatkan personel TNI, Polri, BPBD, Tagana, Satpol PP dan damkar. Bahkan armada dan peralatan pun telah disiapkan di antaranya truk, perahu karet, motor trail, gergaji mesin dan lainnya.
"Jika curah hujan tinggi di wilayah selatan akan terdampak dari aliran sungai dari atas (Kabupaten Probolinggo). Saya minta selalu cek kondisi di sungai itu apakah berpotensi banjir atau tidak," ucapnya.
Sementara Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan, pihaknya sudah memetakan mana-mana saja kawasan di Kabupaten Probolinggo yang rawan terjadi bencana banjir dan Longsor.
"Kami sudah menyiapkan personel gabungan yang siap bertindak ketika bencana terjadi, namun kami berdoa agar Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya terhindar dari bencana," katanya.
Selain banjir dari wilayah selatan, lanjut dia, Kabupaten Probolinggo juga mewaspadai banjir rob di kawasan pesisir, seperti Paiton dan Kraksaan dan lainnya.
"Karena permukiman yang ada di paling utara dekat laut, sering dilanda banjir ketika air laut meninggi ditambah genangan air akibat hujan," sebutnya.
Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol. Inf. Imam Wibowo mengatakan, pihaknya siap membantu warga yang terdampak bencana alam baik banjir dan longsor.
"Kami selalu mewaspadai adanya ancaman bencana ini. Kita selalu siap untuk membantu para warga yang tekenak bencana alam," pungkasnya.[adv]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tetapkan UMP Jatim Tahun 2024 Naik 6,13 Persen, Gubernur Khofifah : Formula Perhitungan Berdasar Variable Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan Indeks Tertentu Sesuai Regulasi
- Usai Direlokasi ke SIB, Pemkot Surabaya Mulai Bersihkan Sampah Sisa Lapak PKL Pantai Batu-Batu Kenjeran
- Ganjar Creasi Dorong Penggunaan Pupuk Hayati untuk Petani di Malang