Aston Inn Ramaikan Pasar Perhotelan Gresik

Archipelago International pengelola grup manajemen hotel swasta independen terbesar di Asia Tenggara, resmi telah mengoprasionalkan Aston Inn Hotel Gresik. Tujuannya, bisa mewarnai pertumbuhan perhotelan, di kota Industri dan perdagangan itu.


President dan CEO Archipelago Internasional John Flood mengatakan bahwa Gresik merupakan salah satu daerah yang berkembang dengan banyak industri. Serta memiliki banyak destinasi wisata yang cukup menarik.

"Gresik adalah kota dimana ada dua industri raksasa di Indonesia yakni perdagangan dan perhotelan. Dan saya yakin bisnis perhotelan akan sangat dibutuhkan. Apalagi, belum banyak kompetitor," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (21/1).

"Untuk menarik tamu, ada beberapa langkah yang akan kami lakukan. Diantaranya, dengan mengenalkan brand hotel, promosi maupun memberikan penawaran menarik," tuturnya.

Senada disampaikan, GM Hotel Aston Inn Gresik, S Paminta Nugeraha yang yakin hotel yang dikelolahnya akan mampu bersaing dengan hotel lain yang terlebih dulu berdiri di Gresik. 

"Kami optimistis akan mampu bersaing dengan hotel lain di Kota Gresik ini, sebab telah melakukan upaya promosi. Bahkan, kami akan memberikan harga menarik hingga ke depan akan melakukan promo selama sebulan," ungkapnya.

Aston Inn Gresik lanjut Paminta, merupakan hotel bintang tiga plus ini memiliki konsep ramah lingkungan. Sehingga, dalam memberikan pelayanan terhadap tamu tidak meyediakan bahan dari plastik. 

"Untuk kebutuhan tamu, dalam kamar kami tidak menyediakan kantong plastik. Sebab, untuk sikat gigi tamu saja gagangnya terbuat dari kayu, hingga sabun, shampo tidak memakai pembungkus plastik. Bahkan, air minum kita sediakan bukan dalam kemasan botol plastik. Tapi isi ulang yang tersedia di setiap kamar," tegasnya.

"Aston Inn Gresik memiliki 142 kamar, dengan desain modern dan terdapat sentuhan khas Gresik. Seperti, dekorasi atau ornamen yang ditampilkan dalam hotel terdapat gambar perahu. Untuk menginggatkan sejarah masa lalu Gresik, tempo dulu yang merupakan kota pelabuhan internasional pada zaman itu," tukasnya.

"Selain itu, kami juga memiliki Grand Ballroom berkapasitas hingga 3,000 orang dan 4 meeting room free WiFi, swimming pool dengan panorama yang indah. Karena berlokasi dilantai atas, hingga tempat kebugaran, lounge dan coffee shop yang dapat dinikmati para tamu," pungkasnya.